Pilu Kisah Lettu Ikbal Gugur Diserang KKB Papua Jelang Hari Pernikahan

Konawe - Nasib pilu menimpa Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal, prajurit TNI asal Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sang perwira marinir gugur dalam masa tugas menjelang hari pernikahannya usai jadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.

Jasinta Firda Pertiwi terpukul atas kepergian Lettu Ikbal. Perempuan asal Jawa Timur yang diketahui kekasih Lettu Ikbal ini tak kuasa menahan pilu ditinggal pergi calon suaminya sehingga kesedihan dia luapkan di media sosial.

"Persiapan nikah udah beres, tapi Allah lebih sayang kamu. Bantu aku biar kuat ya sayang," tulis Jasinta dalam unggahannya di media sosial pada Minggu (27/3/2022).

Lettu Ikbal direncanakan mempersunting Jasinta pada Mei 2022 mendatang. Namun takdir berkata lain, persiapan pernikahan yang disiapkan jauh hari pupus sudah.

Jasinta terakhir kali bertemu dan memandang Lettu Ikbal dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (28/3), yakni sebelum jasad kekasihnya itu dikebumikan di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sultra pada Senin malam (28/3).

Pemakaman Danpos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 digelar secara militer disambut penuh haru warga di rumah duka. Tangis Jasinta pecah di makam Lettu Ikbal, calon suaminya.

Menikah Setelah Masa Tugas di Papua Berakhir

Kabar rencana pernikahan tersebut dibenarkan oleh keluarga dekat Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal. Jadwal pernikahan sudah diatur menyesuaikan masa akhir tugas Ikbal di Nduga, Papua.

"Akhir bulan depan itu masa jabatannya (Lettu Muhammad Ikbal) sudah habis," papar sepupu Lettu Ikbal, Arwansyah saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (28/3).

Lettu Ikbal dan Jasinta sudah mempersiapkan baju pernikahan. Keduanya siap menanti tiba saatnya hari bahagianya pada Mei 2022.

"Memang pernikahan mereka direncanakan bulan 5 (Mei), sudah fitting baju dengan calonnya," ungkap Arwansyah.

Sosok yang Ramah Dirindukan Warga

Keluarga dan calon istri terpukul kehilangan Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal. Sosok perwira TNI yang ditangisi kepergiannya dan semasa hidupnya dirindukan kehadirannya.

"Almarhum ini memang sosok yang ramah kepada keluarga dan orang-orang di sekitar," kata sepupu almarhum, Arwansyah kepada detikcom, Senin (28/3).

Kebaikan dan keramahan almarhum Lettu Ikbal semasa hidupnya bukan isapan jempol belaka. Warga yang merasa kehilangan sosoknya, ramai melayat ke rumah duka.

"Dia itu anak yang sangat sopan kepada orang tua dan keluarga. Tidak hanya itu, sama teman-teman juga almarhum dia sangat baik," ungkap paman almarhum, Sambas saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal gugur dalam tugas, bersama Prka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson, saat serangan KKB kelompok Nduga pada Sabtu (26/3) pukul 17.40 WIT. Penembakan dilakukan kelompok teroris yang dipimpin Egianus Kogoya dilakukan di Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif Marinir III, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.