Dinsos Pinrang Mulai Temukan Petunjuk Keberadaan Mobil Kemensos yang Hilang

Dinsos Pinrang Mulai Temukan Petunjuk Keberadaan Mobil Kemensos yang Hilang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 28 Mar 2022 17:47 WIB
Mobil tagana bantuan Kemensos yang diduga hilang di Pinrang.
Foto: Mobil tagana bantuan Kemensos yang diduga hilang di Pinrang. (dok. Istimewa)
Pinrang - Dinas Sosial (Dinsos) Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih bergerilya melacak mobil Tagana yang hilang. Namun petunjuk atas keberadaan mobil hibah Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut mulai ditemukan.

"Saya dengan teman-teman di Dinsos sedang mencari mobil Tagana itu. Kami jalan terus untuk melacak keberadaan mobil," ungkap Kadis Sosial, Muh Rusli kepada detikSulsel, Senin (28/3/2022).

Rusli menjelaskan, meskipun telah dipertemukan dengan eks Kadis Sosial, Hamka Mahmud di DPRD Pinrang pada Kamis, 24 Maret lalu, tetapi setelah perbincangan tersebut tidak ada tindak lanjut informasi yang diberikan eks Kadis Sosial Hamka.

"Belum ada bukti keberadaan mobil dari Pak Hamka, jadi kami jalan sendiri untuk mencari," bebernya.

Pencarian terhadap aset Dinsos itu disebut sudah menemui di titik terang. Namun pelacakan hingga petunjuk keberadaan mobil itu masih dirahasiakan agar mobil tidak berpindah.

"Kami sudah ada petunjuk. Kami tidak bisa sampaikan, takutnya mobil kabur lagi. Beri kami waktu untuk memastikan bukti keberadaan mobil," urainya.

Rusli mengaku telah melaporkan hilangnya mobil Tagana tersebut ke bupati Pinrang. Dalam pertemuan dengan bupati Pinrang, ia diminta untuk menindaklanjuti rekomendasi pertemuan di DPRD Pinrang.

"Petunjuk Pak Bupati sejalan dengan rekomendasi DPRD Pinrang. Kami diminta menyurat untuk perpanjangan surat pinjam pakai. Kedua, mengusulkan untuk Kemensos agar mobil tersebut dihibahkan," bebernya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengecek keberadaan mobil Tagana hibah Kementerian Sosial (Kemensos). Aset yang diduga hilang itu dilaporkan berada di sebuah bengkel di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Kesimpulan sementara rapat dengar pendapat (RDP) tadi, mobil tersebut ada di bengkel di Morowali (Sulawesi Tengah)," kata Ketua Komisi IV DPRD Pinrang Kamaruddin saat RDP bersama Dinsos Pinrang, Kamis (24/3).

"Ini terkendala di ongkos perbaikan. Intinya kami desak Pemda segera ambil mobil tagana ini," lanjut dia.

Kamaruddin menjelaskan hasil rapat mengemuka sejumlah persoalan terkait mobil Tagana yang statusnya pinjam pakai oleh Kemensos tersebut. Pertama, soal status pinjam pakai yang telah selesai sejak 2016 lalu.

"Ini hanya dua tahun pinjam pakai, jadi 2016 sudah habis. Jadi kita minta segera komunikasi ke Kemensos untuk bersurat secara resmi agar mobil bisa dilanjutkan pinjam pakai. Atau sekalian minta menjadi hibah sehingga daerah yang tanggung sepenuhnya dan tercatat sebagai aset daerah," urainya.

Masalah kedua terkait biaya perbaikan mobil. Pemkab melalui Dinsos Pinrang juga diminta berkomunikasi dengan Kemensos. Jika memang sesuai dengan perjanjian pinjam pakai, maka Dinsos Pinrang harus membayar ongkos perbaikan mobil Tagana.

"Intinya jika sesuai regulasi Pemda yang harus membiayai, maka wajib Pemda atau Dinsos segera bereskan. Kalau ada biaya bengkel, maka anggarkan biaya untuk membayar dan ambil segera itu mobil," jelasnya.


(tau/sar)

Hide Ads