Viral di media sosial seekor ular piton raksasa berukuran 8 meter ditemukan mati di pinggir Jalan dr. Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Temuan ular piton itu seketika membuat geger pengendara yang melintas.
Dalam video beredar, Senin (28/3/2022), awalnya bangkai ular piton tersebut berada di bahu jalan namun dipindahkan warga ke selokan jalan. Terdapat luka tebasan senjata tajam pada kepala ular.
Turut dilaporkan bahwa ular tersebut sudah dievakuasi menggunakan truk. Namun saat dicek detikcom, bangkai ular piton tersebut ternyata masih ada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangkai ular di dalam selokan tersebut mulai mengeluarkan bau tak sedap. Informasi yang dihimpun ular tersebut mati ditebas petani yang hendak ke sawah pada Sabtu (26/3).
Waga Buat Minyak Ular dari Piton Raksasa
Salah seorang pengendara yang lewat tertarik dengan bangkai ular piton raksasa. Pengendara yang enggan disebutkan namanya mengatakan lemak dalam tubuh ular itu bisa menghasilkan uang.
"Mau buat minyak ular, lemaknya yang mau saya ambil karena minyak ular itu mahal harganya," ujarnya kepada detikcom.
Untuk membuat minyak, ia harus mengambil lemak-lemak dalam tubuh ular. Pria itu kemudian membelah perut ular menggunakan parang dan lemak ularnya dikeluarkan.
"Kalau kamu tau rumah sakit itu ada lambang ularnya, nah itu pentingnya minyak ular, dipakai buat pengobatan," paparnya.
Menurut dia, ular sebesar itu bisa menghasilkan 2 liter minyak ular dengan harga yang lumayan tinggi.
(hmw/sar)