"Iye sudah diketemukan jenazahnya." ucap Kepala BPBD Tana Toraja Alfian kepada detikSulsel, Kamis (24/3/2022)
Jenazah Amata Bittikaka ditemukan di daerah Pamalongan Pasar Sudu Enrekang, atau sekitar 8 kilo meter dari lokasi terjadinya kecelakaan. Jenazah ditemukan dalam kondisi terjebak dalam celah bebatuan sungai.
"Jenazahnya ditemukan sekitar 8 kilo meter dari lokasi kejadian," sebut Alfian.
Kondisi jenazah disebut mulai membengkak. Akibatnya petugas mesti berhati-hati dalam tahap evakuasi.
"Diikat ki itu dibawa karena airnya masih deras, keadaannya juga sudah membengkak jadi harus berhati-hati saat ditarik" kata Alfian.
Beberapa waktu kemudian, jenazah Amata Bittikaka dapat dievakuasi dari celah bebatuan. Jenazahnya kini dibawa ke daratan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil membawa tujuh orang penumpang terjun ke Sungai Salubarani, Tana Toraja. Petugas saat itu melaporkan 5 korban selamat, satu orang tewas dan satu orang lainnya, Amata Bittikaka hilang dibawa arus.
Insiden ini terjadi di Kecamatan Gandangbatu Sillanan pada Minggu (20/3) sekitar pukul 04.00 Wita. Pencarian yang awalnya dilakukan di area Tana Toraja diperluas ke area Enrekang karena jenazah diperkirakan terbawa arus sungai yang deras.
"Itu korbannya tinggal satu yang belum didapat. Sampai saat ini kita masih lakukan pencarian," kata Kasi Operasional Basarnas Makassar Rizal saat dihubungi detikSulsel, Senin (21/3).
(hmw/nvl)