Kapal Dihantam Badai Saat Memancing, Nelayan di Konawe Utara Hilang

Sulawesi Tenggara

Kapal Dihantam Badai Saat Memancing, Nelayan di Konawe Utara Hilang

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 24 Mar 2022 12:16 WIB
Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di laut.
Foto: Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di laut. (dok. Istimewa)
Konawe Utara -

Seorang nelayan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Anton (48) dikabarkan hilang saat memancing di laut. Korban terjatuh dari kapalnya yang dihantam badai.

Anton yang merupakan warga Desa Barasanga saat memancing di tengah cuaca ekstrem di Perairan Barasangan, Kecamatan Wawolesea, Rabu (23/3/2022). Korban bersama rekannya diketahui mulai turun ke laut sekitar 07.00 Wita.

"Korban saat itu akan kembali pulang, tapi kira-kira setengah 6 sore kemarin kapalnya dihantam badai, korban jatuh dan hilang," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Kamis (24/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyudi menduga badai tersebut datang secara tiba-tiba. Sebab, dari prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca di perairan diprediksi tenang hari itu.

"Kalau lihat prediksi BMKG, cuaca hari itu sebenarnya tenang. Tapi ini badai lokal datang tiba-tiba, angin kencang dan gelombang di lokasi kejadian," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Makanya saat badai terjadi, korban tiba-tiba terjatuh dari kapalnya. Rekan-rekannya berusaha melakukan pertolongan, namun korban tidak bisa ditemukan.

"Hujan dan ombak besar datang akibatnya korban terjatuh dari longboat miliknya, rekan korban sudah mencari tapi nihil," ungkap Wahyudi.

Usai menerima laporan tersebut, Tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan pukul 05.30 Wita untuk melakukan pencarian dengan jarak tempuh 34 mil menggunakan perahu RIB (Rigid Inflatable Boat). Sampai saat ini Basarnas Kendari masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.




(sar/tau)

Hide Ads