Tender Mattoanging Berlarut-larut, DPRD Sulsel Khawatir Proyek Molor

Tender Mattoanging Berlarut-larut, DPRD Sulsel Khawatir Proyek Molor

Taufik Hasyim - detikSulsel
Kamis, 24 Mar 2022 10:30 WIB
Desain additional Stadion Mattoanging
Desain additional Stadion Mattoanging (Dok Dispora Sulsel)
Makassar -

DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkhawatirkan target perampungan proyek Stadion Mattoanging bakal molor karena proses tender yang terus berlarut-larut. Kelanjutan proses tender saat ini masih penuh teka-teki setelah semua peserta tender ulang gagal memenuhi persyaratan.

"Tentu kalau proses tender berlarut-larut dan selalu bersoal di setiap kali tender (berjalan) bisa dipastikan tahapan perencanaan pembangunan stadion akan terkendala," ungkap Anggota Komisi E DPRD Sulsel Andi Irwandi Natsir kepada detikSulsel, Kamis (24/3/2022).

Andi menambahkan tender yang berlarut-larut ini bisa berimplikasi pada tidak tuntasnya pembangunan sesuai target yang telah ditetapkan. Dia menilai berulang-ulangnya tender Stadion Mattoanging mengindikasikan pihak Pemprov sangat berhati-hati dalam menetapkan pemenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga saja itu disebabkan karena faktor teknis. Bukan karena hal-hal lain yang berdampak pada kerugian masyarakat," jelasnya.

Pembangunan Stadion Mattoanging disebutnya memang mengalami perubahan desain. Keputusan ini disebabkan kondisi kemampuan keuangan Pemprov yang terbatas. Pembangunannya juga dilakukan bertahap sampai tuntas.

ADVERTISEMENT

"Pada tahun alokasi anggaran memang hanya membangun beberapa item. Selain lapangan termasuk lintasan atletik. Namun saya kurang ingat persis berapa pengurangan kapasitas dari rencana awal," bebernya.

Pembangunan Stadion Mattoanging Makassar (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)Kondisi Stadion Mattoanging Makassar setelah dibongkar. (Foto: Ibnu Munsir/detikcom)

Sementara Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi mengaku belum mendapat informasi soal kelanjutan proses tender. Termasuk terkait kebijakan atau keputusan untuk melakukan penunjukan langsung.

"Proses tendernya dilaksanakan oleh pokja di Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Dan sampai saat ini belum ada informasi atau penyampaian tertulis dari pokja ke Dispora hasil tendernya," tukasnya.

Sebelumnya, tiga perusahaan yang bersaing mengajukan penawaran tender proyek Stadion Mattoanging gugur karena tidak memenuhi syarat seperti hasil evaluasi di LPSE Sulsel. Jika merujuk ke aturan dan sisa waktu pengerjaan, pemenang tender bakal ditentukan dengan penunjukan langsung karena tender ulang gagal.

Aturan penunjukan langsung berdasarkan pasal 38 ayat 5 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. Pasal ini disebutkan penunjukan langsung dilaksanakan setelah tender ulang mengalami kegagalan.

Ini diperkuat Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 disebutkan jika tender/seleksi ulang gagal, pokja pemilihan dengan persetujuan pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melakukan penunjukan langsung dengan kriteria kebutuhan tidak dapat ditunda dan tidak cukup waktu untuk melaksanakan tender/seleksi.

Seperti diketahui, akhir tahun lalu, proyek pembangunan Stadion Mattoanging dilelang. Namun gagal tender karena tak ada peserta memenuhi kualifikasi. Sehingga awal 2022 kembali dilakukan tender ulang.

Kepala Bagian Pengadaan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulsel, Mansyur Yahya saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (23/3/2022) mengaku tidak mengetahui persis terkait kebijakan penunjukan langsung jika tender kembali gagal kedua kalinya.

"Masih di ranah pokja. Kami belum tau. Masih berproses," ungkap Mansyur.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwien Azis juga menyampaikan pendapat serupa.

"Saya kurang jelas juga (soal penunjukan langsung) karena ditender oleh Biro Barjas dan sampai saat ini kami juga belum menerima informasi apapun dari progres terakhir proses tender," jelasnya.




(tau/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads