Toilet Umum Parepare Akan Dikelola Swasta, DPRD Minta Warga Tak Ditarik Biaya

Toilet Umum Parepare Akan Dikelola Swasta, DPRD Minta Warga Tak Ditarik Biaya

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 23 Mar 2022 21:00 WIB
Toilet Rp 700 Juta di Parepare
Toilet umum Lapangan Andi Makkasau, Parepare akan dikelola swasta. Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Toilet umum Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dikelola swasta atau pihak ketiga. DPRD Parepare meminta Pemkot memastikan layanan toilet umum tidak ditarik biaya.

"Infonya akan dikelola pihak ketiga itu toilet Lapangan Andi Makkasau. Kami akan tanyakan ke Dinas terkait bagaimana memastikan masyarakat tidak berbayar kalau pakai toilet kalau dikelola pihak ketiga," kata Ketua Komisi III DPRD Parepare Ibrahim Suanda kepada detikSulsel, Rabu (23/3/2022).

Ibrahim menegaskan Lapangan Andi Makkasau menjadi pusat aktivitas masyarakat di Kota Parepare. Sehingga fasilitas toilet menjadi sangat penting keberadaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penting memang toilet di situ (Lapangan Andi Makkasau) bersih. Siapapun yang kelola tentu harapan kita bersama terjaga kebersihan dan yang paling utama jangan membebani masyarakat sampai membayar," sebutnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka mengakui memang ada rencana toilet umum Lapangan Andi Makkasau dikelola pihak ketiga. Namun masih sementara dalam penjajakan.

ADVERTISEMENT

"Kita sementara mau tayangkan di PBJ (Pengadaan Barang/Jasa). Tahun ini kita targetkan dikelola pihak ketiga. Nanti saya cek anggarannya," bebernya.

Dia menjamin pengelolaan yang dilakukan pihak ketiga nanti tidak akan membebani masyarakat. Dalam perjanjiannya akan dicantumkan pihak ketiga tidak boleh memungut bayaran.

"Kita jamin tidak berbayar (jika memakai toilet Lapangan Andi Makkasau). Pemkot Parepare yang bayar jadi bukan masyarakat yang bayar," bebernya.

Menurutnya dengan dikelola pihak ketiga maka masyarakat bisa lebih nyaman menggunakan toilet. Kebersihan toilet akan lebih terjamin.

"Kalau kita misalnya pakai tenaga sukarela untuk kebersihan kan gajinya tidak seberapa. Kita kasihan juga. Nanti kalau pihak ketiga maka manajemennya diatur mereka," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, toilet umum di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dibangun dengan anggaran Rp 700 juta dikeluhkan warga karena kerap terkunci. Selain itu, toilet ini sudah dua kali tergenang sepanjang tahun ini.

"Kita biasa mau pakai itu toilet tapi terkunci. Tadi misalnya saya joging tapi terkunci. Terus apa gunanya itu dibangun kalau tidak dipakai," keluh Ilhamsyah, warga Parepare kepada detikSulsel, Senin (21/3).

Ilhamsyah berharap Pemkot Parepare memfungsikan toilet itu sebagaimana mestinya. Menurutnya, percuma saja menurutnya bagus jika tak dipakai.

"Kalau saya tidak penting ji itu dibilang toilet bawah tanah. Itu barang berguna kalau berfungsi. Kalau tidak dipakai, terus kenapa dibangun," kesalnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads