.webp)
Warga Desa Bulu Ulaweng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihapus dari daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) gegara beda pilihan saat pemilihan kepala desa (Pilkades). Warga tak terima lantas mengadu ke DPRD Bone.
"Saya merasa didiskriminasi. Hanya karena beda pilihan saat Pilkades kemarin, saya dikeluarkan dari penerima BLT, sementara ada warga yang bukan kategori miskin justru menerima bantuan," kata warga Desa Bulu Ulaweng Nurhaeda, Senin (21/3/2022).
Nurhaeda mengadukan hal ini ke DPRD Bone bersama seorang warga lainnya, Hasma. Selain mereka, ada 5 warga lainnya yang juga dikeluarkan dari daftar penerima BLT.
"Total ada 7 warga miskin di sana (Desa Bulu Ulaweng) yang dihentikan bantuannya," ungkap Nurhaeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasma mengaku kecewa lantaran sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tiba-tiba dikeluarkan. Kebijakan itu tanpa melalui proses verifikasi dan validasi.
"Waktu masih berupa telur dan beras saya terima bantuan. Tapi semenjak ada perubahan diterima tunai nama saya terganti, digantikan warga lain," keluhnya.
Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPRD Bone Suharni mengaku akan memperjelas persoalan ini kepada kepala desa yang bersangkutan. Akan dibahas juga bersama pimpinan DPRD.
"Nanti kami akan perjelas soal ini di Kepala Desa yang bersangkutan. Aspirasi ini juga akan diteruskan ke pimpinan DPRD Bone," ucapnya.
"Tapi kalau ini BPNT ketika benar diganti namanya tanpa melalui proses verifikasi dan validasi maka itu sudah pelanggaran," sambung Suharni.
(asm/tau)
