Bocah Kendari Jual Jagung Hingga Larut Malam Ditinggal Ortu Sejak Bayi

Sulawesi Tenggara

Bocah Kendari Jual Jagung Hingga Larut Malam Ditinggal Ortu Sejak Bayi

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 21 Mar 2022 07:25 WIB
Riko, bocah pedagang jagung rebus di Kendari, Sultra.
Foto: Riko, bocah pedagang jagung rebus di Kendari, Sultra. (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Riko (9), bocah yang viral menjual jagung rebus hingga larut malam di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditinggal orang tua (ortu) sejak masih berusia 3 bulan. Riko ditinggal kerena ibu dan bapaknya bercerai.

"Pas dia usia 3 bulan orang tuanya cerai," kata bibi Riko, Dewi kepada detikcom, Minggu (20/3/2022) malam.

Sejak ditinggal orang tuanya, Riko sering sakit-sakitan. Sejak saat itu Riko dirawat oleh neneknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari usia 2 bulan dia sudah tinggal sama neneknya, mamaku," ujar Dewi.

Dewi menceritakan perceraian kedua orang tua Riko disebabkan karena sudah tidak ada kecocokan. Mereka kemudian menikah lagi dengan pasangan masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Jadi Riko ini bisa dibilang anak sebatang kara, hanya dia sendiri tidak ada saudaranya, ditinggal orang tuanya," paparnya.

Ayah Riko saat ini bekerja sebagai sopir angkot. Sedangkan sang ibu berjualan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Kota Kendari.

Kadangkala, ketika rindu datang, Riko menemui kedua orang tuanya. Riko biasanya mencari waktu yang tepat untuk bertemu keduanya.

"Sering ji ketemu sama bapaku mamaku, tapi saya tinggal sama neneku," ujar Riko.

Dewi mengungkapkan, Riko pernah diajak orang tuanya untuk tinggal bersama di rumah masing-masing kedua orang tuanya. Namun Riko menolak keras dengan alasan tidak mau meninggalkan sang nenek sendirian di rumah.

"Pernah diajak tinggal sama mamanya dan juga bapaknya (di keluarga masing-masing), tapi Riko tidak mau, katanya dia tidak mau pisah sama neneknya," papar Dewi.

Riko kemudian membantu sang nenek menjual jagung. Hal itu dilakukan Riko mulai saat pulang sekolah hingga larut malam.

"Saya juga tidak tahu apa maunya Riko, maunya hanya jualan jagung rebus neneknya. Kalau ditanya alasannya, Riko mau balas budi saja, begitu terus kalau ditanya," ujar Dewi.

Bahkan, Dewi mengatakan Riko awalnya tidak ingin bersekolah. Riko hanya ingin fokus membantu perekonomian sang nenek.

"Dia tidak mau sekolah, kita sudah paksa dia. Tapi akhirnya dia mau sekolah, tapi pulang sekolah baru dia mau jualan," ujarnya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads