Mentan SYL Diberi Gelar Profesor Kehormatan, Unhas Dipenuhi Karangan Bunga

Mentan SYL Diberi Gelar Profesor Kehormatan, Unhas Dipenuhi Karangan Bunga

Sri Resky Laura Fajrianti - detikSulsel
Kamis, 17 Mar 2022 08:07 WIB
Karangan bunga memenuhi kampus Unhas.
Foto: Karangan bunga memenuhi kampus Unhas. (Sri Resky Laura Fajrianti/detikSulsel)
Makassar -

Karangan bunga memenuhi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) mulai dari Pintu 1 sampai Gedung Rektorat. Karangan bunga itu berisi ucapan selamat atas gelar profesor kehormatan yang akan diberikan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pantauan detikSulsel di kampus Unhas Tamalanrea, Makassar pada Kamis (17/3/2022) pukul 08.30 Wita, deretan karangan bunga menghiasi sepanjang jalan menuju Gedung Rektorat Unhas, lokasi pemberian gelar profesor kehormatan SYL.

Tampak dalam karangan bunga itu kolega hingga kerabat memberi selamat atas gelar yang diraih SYL. Tampak juga ucapan selamat melalui karangan bunga dari pejabat-pejabat Kementerian Pertanian (Kementan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karangan bunga bahkan terpantau berada tepat di sisi kanan dan kiri pintu masuk Rektorat Unhas. Tampak pula sejumlah tamu berdiri menunggu kedatangan SYL sambil membaca ucapan-ucapan selamat di karangan bunga itu.

Sejumlah tamu juga masih terus berdatangan. Sementara petugas kebersihan tampak masih terus memastikan kondisi di sekitar lokasi acara bersih.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, SYL diagendakan bakal membawakan orasi ilmiah dalam rangkaian pemberian gelar profesor kehormatan tersebut. Orasi yang dibawakan berjudul "Hibridisasi Hukum Tata Negara Positivistik dengan Kearifan Lokal dalam Mengurai Kompleksitas Kepemerintahan".

"Orasi ilmiah dalam rangka penyerahan SK profesor kehormatan. Jadi sebelum diserahkan SK-nya itu ada orasi ilmiahnya. Insyaallah tanggal 17 (Maret) jam 9," ujar Sekretaris Unhas Nasaruddin Salam kepada detikSulsel Selasa (15/3).

Sejumlah tamu juga diagendakan hadir dalam pemberian gelar profesor kehormatan SYL. Beberapa di antaranya ialah rektor-rektor kampus dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga pulau Jawa.

"Tentu karena dia seorang menteri pasti juga ada pejabat kementerian. Cuma daftarnya belum tahu. Belum ada informasi secara detail," kata Nasaruddin.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads