.webp)
Bocah bernama Aisyah (5) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) secara tak sengaja menemukan sebuah mortir diduga peninggalan zaman perang dunia kedua. Aisyah membuat geger warga karena menjadikan mortir temuannya sebagai mainan dalam dua hari terakhir.
"Ditemukan mortir berkarat yang diperkirakan zaman perang dunia kedua. Mortir itu ditemukan sama anak kecil berada dalam timbunan," kata Danramil Sibulue Kapten Inf Busra kepada detikSulsel, Sabtu (12/3/2022).
Aisyah pertama kali menemukan mortir tersebut pada Kamis (10/3) kemarin dan sempat dipakai bermain. Mortir itu terus berada di tangan sang bocah dan baru disadari warga pada Sabtu (12/3) pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bocah itu pertama kali menemukan mortir tersebut pada Kamis kemarin dan dijadikan sebagai alat untuk bermain. Dia sementara bersihkan tanahnya dan mencuci mortirnya lalu dilihat sama warga. Pas dilihat sama warga langsung mi dilaporkan ke aparat," kata Busra.
Sementara Dandim 1407 Bone Letkol Kav Budiman menuturkan, mortir yang ditemukan Aisyah berukuran 25 centimeter dan lingkaran 10 sentimeter. Mortir itu kini diamankan Denpal XIV/1 Bone.
"Mortir itu awalnya diamankan di Koramil Sibulue. Dan sekitar pukul 19.20 Wita sudah kita serahkan ke Denpal," ucapnya.
Penemuan bahan peledak di Kecamatan Sibulue sudah yang kedua kalinya. Mortir yang pertama ditemukan seorang petani di Dusun Cumene, Desa Sumpang Minangae, Kecamatan Sibulue, Bone pada 23 Juli 2021 lalu.
Diketahui mortir yang pertama tersebut sudah berumur lama dan memiliki berat kurang dari 100 kilogram ditemukan oleh petani tambak.
(hmw/sar)
