Kasus harian COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tambahan 30 kasus baru. Penambahan itu membuat total kasus aktif COVID-19 saat ini menjadi 416 pasien.
Laporan Satgas COVID pada Rabu (2/3/2022), tambahan 30 kasus baru tersebut turun dibanding hari sebelumnya, Selasa (1/2) dengan 14 kasus baru. Sementara untuk kesembuhan tercatat 68 sembuh atau turun dibandingkan 75 kasus sembuh pada hari sebelumnya.
Dengan demikian, kumulatif kasus COVID di Kendari sejak 1 Februari 2022 sebanyak 1.739 kasus dengan 1.321 kasus sembuh. Kemudian ada dua kasus di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kendari saat ini sudah menyentuh angka 257.370 orang atau 97,07% untuk dosis pertama. Lalu 174. 822 atau 65,93% untuk dosis kedua, dan 16.124 atau 7,03% untuk dosis ketiga atau booster.
Jubir Satgas COVID Kota Kendari, Algazali Amirullah menganggap, kasus Corona cenderung menurun. Kendati begitu masih perlu diwaspadai apalagi Kota Kendari masih berstatus PPKM Level 3.
"Kita melihat tren yang ada, kalau menurun terus akan kita turunkan levelnya. Tapi, kita lihat juga di luar, Kendari kan kota jasa. Semua aspek harus di liat seperti (ada pintu) masuk bandara (orang dari luar)," kata Algazali, Kamis (3/3).
Pihaknya pun bersama Pemkot Kendari akan segera merancang aturan baru atas wacana perubahan status dari pandemi COVID menjadi endemi.
"Mari sama-sama kita prokes baik dan ketat, menjaga diri kita dan keluarga-keluarga kita. Sudah pernah disampaikan varian ini (probable Omicron) semoga sudah bisa mengarah dari pandemi ke endemi," ungkapnya.
(sar/sar)