Mekanisme-Kriteria Calon Ketua IKA Unhas Ditentukan Saat Pembahasan AD/ART

Mekanisme-Kriteria Calon Ketua IKA Unhas Ditentukan Saat Pembahasan AD/ART

Andi Nur Isman - detikSulsel
Kamis, 03 Mar 2022 08:00 WIB
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar telah tiga hari meliburkan aktivitas perkuliahan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kini kampus tersebut menjadi sepi.
Foto: Kampus Unhas Makassar. (Hermawan Mappiwali)
Makassar -

Mekanisme dan kriteria pemilihan calon ketua umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) masih belum diketahui. Ada potensi mekanisme dan kriteria disusun ulang saat sidang pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) musyawarah besar (mubes) nanti.

Mubes IKA Unhas dijadwalkan berlangsung di Hotel Four Points Makassar mulai pada Jumat (4/3) dan berakhir Minggu (6/3). Selain secara luar jaringan (luring), peserta peninjau juga dimungkinkan mengikuti mubes melalui dalam jaringan (daring).

"Tanggal 4 itu kan kita sudah mubes, pagi-pagi dibuka, sudah berlangsung. Kemudian SC (steering committe) yang pimpin sidang pertama, kemudian SC nanti memilih presidium sidang," jelas Wakil Ketua SC Mubes IKA Unhas, Arsunan Arsin kepada detikSulsel Rabu (2/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sidang dilanjutkan oleh presidium, merekalah yang akan membahas AD/ART dan menjalankan seluruh rangkaian sidang. Di dalam AD/ART tersebut pula diatur mengenai mekanisme dan kriteria pemilihan ketua umum.

Selanjutnya, keputusan mengenai mekanisme dan kriteria ketua umum IKA Unhas akan dibahas bersama seluruh peserta mubes. Bisa saja disepakati melalui penunjukan langsung maupun voting alias pemilihan.

ADVERTISEMENT

"Nah inilah presidium sidang nanti yang membicarakan lagi proses pemilihan, kemudian mengenai lagi pengesahan-pengesahan yang akan dilakukan dalam pemilihan itu," ungkap Arsunan.

"Mekanisme pendaftaran itu di tanggal 4 pi," sambungnya.

Diketahui, sudah ada 8 nama figur yang menguat sebagai pengganti Jusuf Kalla (JK) yang masa jabatannya sudah habis. Di antaranya ada nama Suhardika Duka (Anggota DPR RI), Darwis Ismail (eks Anggota DPR RI), Idrus Paturusi (eks Rektor Unhas), dan Andi Amran Sulaeman (eks Menteri Pertanian).

Selanjutnya ada Muh Suaib Mappasila (Staf Ahli Komisi III DPR RI), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Haedar A Karim (Direktur Utama PT Nindya Karya), dan Andi Ina Kartika (Ketua DPRD Sulsel).




(asm/hmw)

Hide Ads