Maksud Hati Tuntaskan Barombong, Danny Malah Diminta Bantu Mattoanging

Maksud Hati Tuntaskan Barombong, Danny Malah Diminta Bantu Mattoanging

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 03 Mar 2022 07:45 WIB
Penampakan Stadion Barombong yang kian terbengkalai.
Foto: Stadion Barombong yang kini mangkrak. (dok.Tim Detikcom)
Makassar -

Maksud hati menuntaskan Stadion Barombong Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto justru ditawarkan kerja sama merampungkan Stadion Mattoanging. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) belum meloloskan ambisi Danny.

Seminggu terakhir, Danny Pomanto sesumbar ingin melanjutkan proyek Pemprov Sulsel yang tengah mangkrak itu. Dia meyakini di tangan Pemkot, Stadion Barombong bisa diselesaikan.

"Bahwa kerja sama provinsi dan kota, (Stadion) Barombong bisa selesai. Caranya, serahkan ke pemerintah kota. Jadi namanya kerja sama," sebut Danny, Rabu (16/2/2022) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stadion Barombong mulai mangkrak di tahun 2018. Saat kepemimpinan Nurdin Abdullah yang saat itu menjabat Gubernur Sulsel, proyek itu tidak dilanjutkan. Alasannya lahan belum sepenuhnya milik Pemprov.

Proyek tersebut sudah menelan ratusan miliar anggaran dari APBD Provinsi Sulsel. Padahal sejak mulai dibangun awal 2011 lalu di era Syahrul Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel (kini Menteri Pertanian RI), Stadion Barombong digaungkan bakal berstandar internasional.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya mimpi Danny tak terealisasi. Alih aset Stadion Barombong ditunda, lantaran Pemprov belum merestui. Padahal sudah banyak hal yang dipersiapkan Pemkot Makassar.

Pemprov Harus Beri Restu-DPRD Harus Setuju

Pemkot baru bisa melanjutkan Stadion Barombong ketika aset bangunan Pemprov itu berpindah tangan ke Pemkot. Ada proses hibah aset yang birokrasinya tidak mudah.

"Jadi bukan hal yang perlu dipersoalkan. Permintaan seperti ini sudah lumrah. Dan memang bisa dilakukan," beber Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang, Jumat (25/2).

Kalau pun Pemprov setuju, DPRD Sulsel belum tentu. Pasalnya proses alih aset mesti mendapat persetujuan legislator yang dibahas dalam sidang paripurna.

"Jadi dibahas bersama dan mesti ada persetujuan DPRD baru bisa berpindah tangan. Begitu mekanismenya untuk pengalihan aset," tambah Darmawan.

Proyek Stadion Jangan Dipolitisasi

Keinginan Danny Pomanto sederhana, menurutnya untuk mengabulkan desakan masyarakat yang ingin punya stadion layak. Tetapi harapannya tidak sesederhana merealisasikannya.

"Itu masalah kewajiban saya saja sebagai wali kota. Jangan dibiarkan gedung-gedung terlantar di Makassar," tegas Danny, Senin (28/2).

Dukungan atas wacana itu mengalir. Namun tidak sedikit pula yang menilai wacana Danny Pomanto bagian dari agenda politik.

"Justru yang bicara begitu (politik) justru dikaitkan dengan politik, yang mengatakan politik justru itu dia politik," kata Danny membantah.

Tawarkan Perencanaan Tanda Keseriusan

Usai menyatakan keinginannya sejak awal, Danny mulai menyiapkan berbagai rencana. Konsep yang diharap bisa turut meyakinkan Pemprov Sulsel sebagai pemilik aset Stadion Barombong.

Anggaran Rp 100 miliar disiapkan hingga konsep desain stadion berstandar internasional. Wacana yang akan terealisasi jika Pemprov Sulsel setuju menghibahkan aset bangunan Stadion Barombong ke tangan Pemkot.

"Kalau kita kasih baik lapangan, itu bisa langsung dipakai. Nanti berikutnya kita tingkatkan fasilitasnya di situ, lokernya, apanya semua," beber dia Rabu (16/2).

Keinginan Besar yang Ditangguhkan

Permohonan Danny Pomanto kepada Pemprov untuk melanjutkan Stadion Barombong memasuki puncaknya saat bertemu Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Wagub Sulsel, Rabu (3/3).

Danny percaya diri sembari membawa surat permohonan alih aset Stadion Barombong di genggamannya. Tidak berselang lama usai pertemuan, Danny keluar dengan hasil kesepakatan akhir yang tidak sesuai harapan.

"Pokoknya begitu tadi sepakatnya bahwa kita selesaikan dulu Stadion Mattoanging. Insyaallah setelah itu, kita sama-sama reviu Stadion Barombong," ungkap Danny.

Keputusannya, permohonan Danny ditangguhkan alias belum dikabulkan. Pemprov ingin merampungkan Stadion Mattonging tahun ini, setelahnya baru membahas kelanjutan Stadion Barombong.

Lain Harapan, Beda Tawaran

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman justru menawarkan kesepakatan di luar harapan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Pemprov mengajak Pemkot bersama-sama menuntaskan Stadion Mattoanging.

"Pemkot bisa bantu keuangan ke Pemprov bangun stadion," ujar Andi Sudirman usai menerima kunjungan Wali Kota Makassar di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Rabu (2/3/2022).

Anggaran yang direncanakan Danny Rp 100 miliar untuk Stadion Barombong, disarankan untuk dialihkan. Andi Sudirman menyarankan Pemkot agar anggaran sebesar itu dihibahkan ke Pemprov untuk dikelola membangun Stadion Mattoanging.

"Jika Pemkot serius ingin bangun stadion, bisa sama-sama percepat. Tinggal kasih Rp100 M bantuan Keuangan ke Provinsi untuk percepat (pembangunan Stadion) Mattoanging," tandasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads