Satpol PP Sulsel Diterjunkan Usai Heboh Warga Dipalak Jukir Liar di Lego-lego

Satpol PP Sulsel Diterjunkan Usai Heboh Warga Dipalak Jukir Liar di Lego-lego

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 02 Mar 2022 07:06 WIB
tangkapan video viral
Foto: Tangkapan video viral jukir liar di Lego-lego Makassar (Istimewa)
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menerjunkan Satpol PP untuk menjaring juru parkir (jukir) liar yang beraksi di kawasan Lego-lego Center Point Indonesia (CPI) Makassar. Jukir liar kembali dikeluhkan pengunjung karena melakukan tindakan pemalakan.

"(Penanganan jukir) terus kita lakukan. (Kita akan) turunkan Satpol," ungkap Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada detikSulsel selepas peringatan HUT Kota Parepare ke 62 di Gedung DPRD Kota Parepare, Selasa (1/3/2022).

Seperti diketahui, kawasan Lego-lego merupakan aset Pemprov. Kawasan kuliner ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Namun Pemprov memberlakukan bebas parkir. Kawasan ini selalu ramai karena menjadi salah satu spot favorit warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD Sulsel, Andre Prasetyo Tanta punya pendapat berbeda. Dia mengusulkan agar parkir kawasan Lego-lego dikelola secara profesional saja sehingga aksi parkir liar bisa diberantas. Pengelolaan parkir diusulkan dikelola Perseroda Sulsel, PTS Sulawesi Citra Indonesia (SCI)

"Soal masalah parkiran, kami selalu menyampaikan ke Pemprov sebaiknya parkir di area sana (Lego-lego) dikelola secara baik dan profesional. Kawasan kuliner kan dikelola PT SCI, mengapa tidak parkirannya juga dikelola mereka (PT SCI)," ungkap Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel, Andre Prasetyo Tanta kepada detikSulsel, Senin (28/2).

ADVERTISEMENT

Menurutnya kawasan Lego-lego ini aset milik Pemprov yang harus dijaga dan dikelola dengan baik. Apalagi biaya pembangunannya tak sedikit. Sehingga masalah parkiran tak lagi jadi persoalan di ikon Kota Makassar ini.

"Ketimbang potensi pendapatan bocor karena masuk kantong jukir, mending Pemprov kelola parkiran Lego-lego dengan profesional. Bahkan bila Perseroda tidak siap, maka bisa diserahkan ke perusahaan profesional pihak ketiga," bebernya.

Pengunjung menurutnya tidak akan keberatan bila parkir di kawasan Lego-lego dikenakan tarif. Asal dikelola dengan profesional. Ada jaminan kenyamanan pengunjung dan jaminan keamanan kendaraan mereka.

"Orang-orang yang ke sana tidak akan komplain bayar parkir bila diberikan pelayanan baik yang beda tentu saja dengan jukir liar," tukasnya.

Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid yang dikonfirmasi detiksulsel sebelumnya sudah menegaskan bahwa kawasan Lego-lego bebas parkir. "Tidak ada pembayaran parkir. Maaf nanti kami koordinasikan dengan pihak keamanan terkait jukir liar ini," jelasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads