Update Harian COVID-19 Kendari, Tambah 30 Kasus Aktif Jadi 516

Sultra

Update Harian COVID-19 Kendari, Tambah 30 Kasus Aktif Jadi 516

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 01 Mar 2022 23:58 WIB
Corona Viruses against Dark Background
Foto: Ilustrasi kasus corona harian Kendari (Getty Images/loops7)
Kendari -

Kasus harian COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tambahan 30 kasus baru. Tambahan tersebut membuat total kasus aktif COVID-19 saat ini menjadi 516 pasien.

Laporan Satgas COVID pada Senin (28/2), tambahan 30 kasus baru naik dibanding hari sebelumnya, Minggu (27/2) dengan 9 kasus baru. Sementara untuk kesembuhan tercatat 109 kasus sembuh atau naik dibandingkan 70 kasus sembuh pada hari sebelumnya.

Dengan demikian, kumulatif kasus COVID di Kendari sejak 1 Februari 2022 sebanyak 1.695 kasus dengan 1.178 kasus di antaranya dinyatakan sembuh. Kemudian ada satu kasus di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kendari saat ini sudah menyentuh angka 256.375 atau 96,69 persen untuk dosis pertama. Kemudian 173.342 atau 65,38 persen untuk dosis kedua, dan 14.636 atau 6,38% untuk dosis ketiga atau booster.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Kendari dr. Algazali Amirullah mengungkapkan data terbaru itu menunjukkan adanya tren penurunan penambahan kasus terkonfirmasi positif setiap harinya.

ADVERTISEMENT

"Iya alhamdulillah telah terjadi penurunan, kita berharap semoga dengan terjadinya penurunan dan akan menuju dimana Insya Allah pandemi COVID berlalu," kata Algazali kepada detikSulsel, Senin (28/2).

Menurut Algazali tingkat kepatuhan masyarakat terkait protokol pencegahan penularan COVID dan program vaksinasi semakin baik. Sehingga, adanya tren penurunan kasus baru setiap harinya.

"Masyarakat Kota Kendari masih patuh dengan protokol dan angka vaksinasi yang tinggi adalah kedua faktor yang sangat berpengaruh dalam penurunan. Dimana prokes menghambat penularan, sedangkan vaksin memperbaiki antibodi kita sendiri," pungkasnya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads