Invasi Rusia ke Ukraina dinilai akan mengancam hubungan perdagangan dunia, termasuk Indonesia dengan Rusia. Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki komoditas 7 unggulan yang diekspor ke Rusia, yang nilainya mencapai miliaran Rupiah.
7 Komoditas ekspor Sulsel ke Rusia antara lain pala, cengkeh, carragenan, gurita, telur ikan terbang, udang segar beku dan briket arang tempurung kelapa. Komoditas ini terancam tertahan bila eskalasi konflik Rusia-Ukraina terus memanas.
"Rusia ini cukup tinggi permintaannya. Masuk 10 besar mitra dagang utama kita selain Jepang, China, India, Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Belada, Korea Selatan dan Thailand," ungkap Kabid Perdagangan Luar Negeri Sulsel, Dewa Nyoman Mahendra kepada detiksulsel, Jumat (25/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya berharap konflik Rusia dan Ukraina ini bisa segera menemukan jalan keluar. Apalagi bila eskalasi makin memanas dikhawatirkan bisa mengganggu hubungan dagang. Namun sejauh ini, ekspor ke Rusia masih berjalan seperti biasa.
"Ketegangannya kan di perbatasan bukan di kawasan ekonomi namun kita khawatirkan bila ada sanksi ekonomi global terhadap invasi Rusia yang bisa mengganggu permintaan ekspor dari Rusia," tuturnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menyebut realisasi ekspor ke Rusia memang naik cukup signifikan. Untuk awal tahun ini saja, nilai ekspor ke Rusia peningkatannya sangat besar.
"Total nilai ekspor kita ke Rusia Januari 2022 itu mencapai Rp 33,17 miliar. Itu naik 223,54% dibanding Januari 2021 yang hanya Rp10,25 miliar," jelasnya.
Sesuai data Dinas Perdagangan Sulsel,sepanjang tahun 2021, total volume ekspor ke Rusia mencapai 2.095,92 ton. Ini naik 53,09% dibanding volume ekspor total sepanjang 2020 yang hanya 1.369,04 ton.
Berikut 7 komoditas ekspor Sulsel ke Rusia yang terancam tertahan bila perang Rusia-Ukraina terus berkepanjangan.
1. Pala
Rempah-rempah ini disebut aslinya berasal Kepulauan Maluku dan jadi komoditas perdagangan penting sejak lama karena menjadi bumbu masakan. Potensi pala ini hampir tersebar di seluruh wilayah Sulsel. Ini banyak tumbuh di kawasan Luwu Raya, Selayar dan sebagainya.
2. Cengkeh
Komoditas ini juga aslinya berasal dari Maluku dan kemudian menyebar ke Nusantara. Rempah-rempah ini punya aroma khas. Potensinya juga tersebar di Luwu Raya, Bone, Bulukumba, Sinjai, Selayar dan lainnya.
3. Carragenan
Olahan rumput laut ini cukup banyak diminati Rusia. Potensi rumput laut di Sulsel hampir tersebar merata di kabupaten/kota. Bahkan Sulsel termasuk penghasil rumput laut terbesar di Indonesia.
4. Gurita
Potensi gurita di Sulsel juga cukup besar. Pengiriman komoditas ekspor ini tidak hanya ke Rusia. Permintaanya cukup besar ke Amerika Serikat dan Jepang.
5. Telur Ikan Terbang
Potensinya juga cukup besar di Sulsel. Namun ada musim khusus ikan terbang bertelur. Ini juga banyak diminati negara luar. Selain ke Rusia juga diekspor ke Jepang, China, Taiwan dan lainnya.
6. Udang Segar Beku
Potensi udang Sulsel tersebar di Pinrang, Barru, Luwu Raya dan kawasan lainnya. Ekspor udang meningkat tiap tahun ada jenis windu, vannamei dan lainnnya.
7. Briket Arang Tampurung
Briket ini diolah dari tempurung kelapa. Di pesisir hingga pedalaman Sulsel, kelapa mudah dijumpai.
Pesisir Selayar, Luwu Raya, Bone dan hampir di semua kabupaten/kota di Sulsel mudah ditemukan.
(tau/nvl)