Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menawarkan bantuan untuk menyelesaikan pembangunan Stadion Barombong. Proyek strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mangkrak sejak lama.
Danny mengaku tengah mengupayakan komunikasi untuk kerja sama penyelesaian proyek tersebut. "Kita lagi bujuk-bujuk (pemerintah) provinsi ini," tegas dia saat dihubungi detikcom, Rabu (16/2/2022) lalu.
"Bahwa kerja sama provinsi dan kota, (Stadion) Barombong bisa selesai. Caranya, serahkan ke pemerintah kota. Jadi namanya kerja sama," sambung Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hanya saja sebelum pembangunannya dilanjutkan, aset bangunan dan lahan harus diserahkan ke Pemkot Makassar. Mengingat, Stadion Barombong dibangun menggunakan sebagian lahan milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk.
"Harus diserahkan ke kita. Karena apa? Karena tanahnya juga itu belum diserahkan ke (pemerintah) provinsi oleh GMTD, (sementara) GMTD mau serahkan ke kita. Sebenarnya mending dia kasih ke kita, tetap nama provinsi juga di situ. Tetap dianggap provinsi punya anu (andil)," papar Danny.
Wali Kota Makassar dua periode itu mengaku dirinya belum membicarakan ini ke Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. ""Belum ada (komunikasi ke Plt Gubernur Sulsel)," sebut dia.
![]() |
Namun wacana tersebut sudah digulirkan sejak awal ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel. "Saya kroscek ke Dispora, betul bahwa Kadispora Sulsel juga bilang, itu diskusi dengan DPRD Provinsi betul juga," sambung Danny.
Jika serah-terima yang dimaksud sudah final, Pemkot Makassar sesumbar bakal menyiapkan anggaran sekitar Rp100 miliar. Itu pun khusus memprioritaskan penyiapan lapangan.
"(Anggaran yang dibutuhkan) Rp100 miliar. Jadi yang paling berat itu lapangannya. Lapangannya memenuhi syarat sekali, tapi kalau tribunnya apa semua itu, sudah bagus, tinggal ditingkatkan," urai dia.
"Kualitas pertandingan itu ada di lapangan. Rp100 miliar itu sudah cukup itu (untuk membuat) lapangannya bagus. Lapangan yang bagus itu sekitar Rp70 miliaran dapat. Kualitas rumput yang bagus dan peralatan," sambung Danny.
Diketahui, Stadion Barombong mulai dibangun di awal tahun 2011 lalu di era Gubernur Sulsel masih dijabat Syahrul Yasin Limpo, yang kini jadi Menteri Pertanian RI.
Proyek itu kemudian tidak lagi dilanjutkan di awal kepemimpinan Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel tahun 2018. Padahal, ratusan miliar APBD Pemprov Sulsel telah dihabiskan untuk membangun Stadion Barombong.
(sar/nvl)