Potongan-potongan video warga mengabarkan banjir Makassar dengan gaya khas komentator bola belakangan ini viral di media sosial. Penonton bahkan dibuat terbahak-bahak, sebab sang komentator menggunakan bahasa dan logat Makassar yang sangat kental saat mengomentari banjir yang dia rekam.
Ialah Daeng Konjo (35), warga Makassar di balik konten-konten lucu itu selama ini. Cuaca buruk yang terjadi di Makassar beberapa hari terakhir dan mengakibatkan banjir di sejumlah titik membuat Daeng Konjo kembali 'naik daun' melalui unggahan videonya.
Seperti konten yang baru saja ia unggah pada Selasa (22/2) yang menampilkan kondisi terkini banjir di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Dalam video itu Daeng Konjo berlagak seperti seorang komentator bola menyampaikan kondisi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana pun anda berada dapat saya laporkan situasi di Perumnas Antang Blok 10 tepatnya Selasa tanggal 22 bulan 2, 2022, tanggal yang cantik tapi tidak secantik Kota Makassar," ujar Daeng Konjo mengawali video tersebut, seperti dikutip detikSulsel pada Selasa (22/2/2022).
"Terjadi banjir di Blok 10, di sini saudara-saudara di Antang, akibat daripada curah hujang, bosi tena mari, dari marimba sampai karueng tena ammari. Akhirnya kammami anne keadaanga sekarang," sambung Daeng Konjo.
![]() |
Dalam video itu, Daeng Konjo juga menyelipkan kalimat-kalimat satire menyinggung pembangunan infrastruktur di Kota Makassar yang sampai sekarang belum jelas nasibnya. Termasuk kondisi kelangkaan minyak goreng yang masih terjadi.
"Tergenang, mirip-mirip Stadion Mattoanging sekarang yang merangkak akibat tender tidak jelas saudara-saudara. Seandainya minyak goreng di Makassar seperti ini banyak na, tidak akan ada kelangkaan akibat dari ulah para biadab yang tentunya menimbun minyak di mana-mana," singgungnya.
"Ya, kembali kita fokus kepada lapangan di sana. Biasanya di lapangan rumput bertebaran, tapi ini air yang sangat banyak sekali. Oh cuaca hujan semakin rimbun, semakin bosi, saya akan kebasahan punna pakamma anne, lammotere ma kapang ri ballakku na saba bosi, bosi, bosi," lanjut Daeng Konjo mengakhiri videonya.
Sosok Daeng Konjo Sang Komentator Banjir Makassar
Daeng Konjo merupakan warga asli Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, yang saat ini tinggal di Kota Makassar. Sebelumnya, konten-konten videonya juga sempat viral, salah satunya usai mengunggah video serupa di terowongan Rappokalling.
"Sebenarnya di terowongan Rappokalling itu pernah juga. Karena saya kalau misalkan ke mana-mana spontan lihat, jadi tidak kepikiran, spontan langsung ku rekam. Daripada cuma rekam saja, tidak tahu lokasi di mana, kadang-kadang saya bikin lucu-lucu sedikit biar orang tidak tegang," kata dia saat berbincang dengan detikSulsel pada Selasa (22/2/2022).
![]() |
Pria bernama asli Marsidi Bagas Zulhas ini memang sengaja menirukan gaya berbicara komentator bola. Menurutnya, model penyampaian seperti itu menarik karena tidak tegang dan mengandung kelucuan.
"Saya senang kalau menyampaikan berita begitu, tidak ada niat untuk mau viral sebenarnya. Saya sampaikan secara jelas kayak reporter bola karena memang saya suka Valentino, enak didengar. Jadi tidak terlalu tegang-tegang bagaimana dia," tuturnya.
"Umpan lambung, umpan pisang ijo, itu kan sebenarnya tidak dikonsep. Spontan saja ada di pikiran dikasih keluar," lanjutnya.
Mengenai kritikan-kritikan dalam bentuk satire yang diselipkan dalam sejumlah videonya, Daeng Konjo mengatakan itu semua diucapkan tanpa dikonsep. Semua kata-kata yang dilontarkannya dalam video mengalir begitu saja ketika ia berbicara.
"Saya itu orangnya dari dulu agak kritis. Jadi untuk menyampaikannya kalau terlalu serius kan nda bisa juga. Jadi saya selip begitu, agak satire," sebutnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Dia mencontohkan dalam video yang baru saja ia unggah saat menyampaikan kondisi banjir di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Ungkapan singgungan terhadap pemerintah itu keluar tanpa direncanakan sebelumnya.
"Spontan di kepalaku banjir, saya umumkan deh Stadion Mattoanging yang memang sekarang belum dieksekusi. Tapi orang biar pejabat mungkin tidak akan marah.
Kemudian ada sekarang viral minyak goreng itu muncul dengan sendirinya, seandainya ini minyak goreng," bebernya.
(asm/nvl)