Penyebab Cuaca Makassar Buruk Hari Ini: Madden Julian Oscillation Melintas

Penyebab Cuaca Makassar Buruk Hari Ini: Madden Julian Oscillation Melintas

Andi Isman - detikSulsel
Selasa, 22 Feb 2022 09:24 WIB
Awan tebal menyelimuti kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/12/2018). BMKG Sulsel menghimbau kepada warga untuk mewaspadai cuaca buruk angin kencang yang disertai hujan hingga Januari 2019. ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU/foc.
Foto: Ilustrasi cuaca buruk di Makassar (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Makassar -

Cuaca Makassar dan sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan (Sulsel) lagi buruk atau ekstrem dalam 3 hari terakhir, dan diprakirakan masih akan terjadi hingga besok. BMKG menjelaskan, pemicunya ialah aktifnya uap udara bernama madden julian oscillation (OMJ) yang melintas di wilayah Sulsel.

"Kami pantau dari potensi cuaca ekstrem (di Makassar dan daerah lain di Sulsel) antara lain karena aktifnya madden julian oscillation yang saat ini bergerak ke kuadran 3 dan saat ini bergerak menuju kuadran 4 dan 5," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, Senin (21/2/2022).

Dalam kondisi ini, suatu gelombang akan bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang lebih 30-60 hari. Fenomena ini pula yang sangat berdampak pada kondisi anomali curah hujan di wilayah yang dilaluinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu anomali suhu muka laut di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Selayar, dan Teluk Bone bagian selatan bernilai positif sehingga menambah massa up air di wilayah Sulawesi Selatan," lanjutnya.

Dengan kondisi tersebut, maka diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, dan Takalar.

ADVERTISEMENT

Kemudian di wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Soppeng dan Gowa. Sementara wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian Selatan, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar.

"Dampak tersebut antara lain potensi banjir atau genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbanga atau pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya," ucapnya.

Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini Sulsel akan dilanda cuaca buruk mulai 20 sampai 23 Februari. Pada periode ini hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang sangat berpotensi terjadi.

Sementara itu, prakiraan cuaca Makassar dan daerah lain di Sulsel yang dikeluarkan hari ini, Makassar dan dan sejumlah daerah di Sulsel masih akan diguyur hujan dari pagi hingga malam. Hal itu dapat memicu terjadinya petir dan angin kencang yang perlu diwaspadai.

"Waspada potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, dan Selayar," tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip detikSulsel, Selasa (22/2)




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads