Viral di media sosial antrean bayar SPP di Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diwarnai kericuhan. Mahasiswa mengantre juga sempat membakar ban sebagai bentuk protes.
Seperti dilihat detikSulsel dalam video beredar pada Kamis (17/2/2022), tampak mahasiswa berkerumun dan berdesakan tepat di depan loket Gedung Kuning UHO Kendari. Terdengar teriakan mahasiswa memerintahkan orang di dalam Gedung Kuning UHO untuk keluar.
Terlihat pula asap yang membumbung diduga berasal dari ban yang dibakar. Tampak tak ada jarak antara mahasiswa satu dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, para mahasiswa kesal terhadap pelayanan kampus yang lambat. Akibatnya antrean berujung ricuh.
Seorang Mahasiswa UHO, Ramadhan (18) mengungkapkan aksi ricuh tersebut merupakan buntut proses pelayanan surat pengantar cicil SPP dan pengurusan centang tugas akhir yang proses pelayanannya lambat hingga membuat mahasiswa bertumpuk.
"Dari awal saya mengantre memang sudah banyak mahasiswa yang teriak-teriak ke ibu yang melayani di dalam," kata Ramadhan, Jumat (18/2/2022).
Ia mengaku mulai mengantre di depan loket Gedung Kuning UHO sejak pukul 07.00 Wita. Ramadhan mengaku baru bisa dilayani sekitar pukul 12.00 Wita.
"Saya jam 7 pagi sudah berdiri mengantre, selesai berurusan jam 12 lewat 40. Itu demo (ricuh) kayaknya pas mau tutup istirahat," kata dia.
Ramadhan menduga terjadinya ricuh juga disebabkan beberapa mahasiswa yang enggan mengantre, menyelinap ke depan mendahului mahasiswa lainnya yang sudah mengantre sejak awal.
"Jadi kita yang di belakang ini tidak maju-maju, makanya tambah ribut, sambil main dorong-dorong mi," ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas UHO Kendari La Ode Abdul Hamdan Hakim mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kejadian ricuh tersebut. Dia meminta peristiwa ini dikonfirmasi ke pihak keamanan kampus.
"Coba konfirmasi di pihak keamanan kampus mereka kemungkinan yang tahu, saya tidak tahu kronologinya," ujarnya
(hmw/nvl)