detikjateng-jogja Awards
Puncak apresiasi dengan lebih dari 20 penghargaan kepada tokoh, institusi, serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Jawa Tengah dan Jogja.
Our Value
Penghargaan ini diberikan kepada para penerima anugerah dalam 6 kategori penghargaan setelah melewati serangkaian proses panjang yang dinilai oleh Tim Asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.
detikjateng-jogja Awards
Puncak apresiasi dengan lebih dari 20 penghargaan kepada tokoh, institusi, serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Jawa Tengah dan Jogja.

23+
Awards
Acara ini terdiri dari 23 Awards dan 23 Nominasi
223K+
Video Plays
detikjateng-jogja Awards sukses digelar dengan putar lebih dari 200 ribu kali
202K+
User Play
detikjateng-jogja Awards sukses digelar dengan putar lebih dari 200 ribu detikers
detikjateng-jogja Awards Journey
Awardee List

Pemerintah Kabupaten Blora
Pemerintah Kabupaten BloraMengusung program Dalan Alus, Kabupaten Blora sukses lepas dari ketertinggalan, khususnya di sektor penyediaan infrastruktur publik.
Berbagai upaya dilakukan. Salah satu yang cukup fenomenal adalah Pembangunan jalan Randublatung-Getas, yang menghubungkan Blora ke wilayah Ngawi Jawa TimurÂ
Sebelumnya, selama puluhan tahun pengerjaan jalur itu tak kunjung selesai. Berbekal lobi tak kenal lelah, akhirnya jalur ini bisa tuntas melalui skema Inpres.
Pencapaian ini menjadi entry poin dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sekaligus membangun branding penggerak infrastruktur.

Pemerintah Kabupaten Klaten
Pemerintah Kabupaten KlatenKlaten tak lepas dari julukan 'lumbung pangan nasional'
Di bawah kepemimpinan Bupati Sri Mulyani, sejumlah program digeber untuk memastikan produktivitas pertanian di Klaten terus terjaga.Â
Beberapa upaya dilakukan di antaranya: insentif bantuan pupuk, alat pertanian hingga pompa air. Klaten juga terus menggeber program IP 400 dengan total luas tanam yang mencapai 1.000 hektare.
Varietas yang digunakan untuk program IP 400 yakni varietas padi unggulan Klaten, 'Rojolele Srinuk' serta varietas padi 'genjah' (lekas berbuah).
Hasilnya, Klaten selalu surplus beras dengan produksi panen yang mencapai lebih dari 448 ribu ton.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa TengahDalam Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK pada Maret 2024, Pemprov Jateng mendapatkan skor 77,91. Lebih tinggi dari rata-rata nasional 74. Survei ini merupakan indikator perilaku korupsi terkait pelayanan publik.
Sejak awal menjabat pada September 2023, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana memang menekankan pelayanan yang cepat, mudah, murah, dan pasti. Sosialisasi dan kampanye antikorupsi terus dilakukan agar nilai SPI naik dan masyarakat mendapatkan manfaat.

Pemerintah Kabupaten Demak
Pemerintah Kabupaten DemakDemak menjadi kabupaten dengan penurunan angka stunting paling besar se-Jawa Tengah. Dari angka 25,5 persen diturunkan menjadi 16,2 persen.Â
Pencapaian ini didapatkan dari strategi kolaborasi antar lini OPD di bawah kepemimpinan Ibu dokter Eisti'anah,Â
Selain penurunan siginifikan pada angka stunting, Demak juga menunjukkan keunggulannya dalam pelayanan sistem penjaminan kesehatan melalui Universal Health Care (UHC). Tercatat, Demak mampu mendongkrak angka pemanfaatan layanan UHC hingga mencapai 92 persen dari total penduduknya
Keunggulan UHC ini adalah, warga Demak dapat mengakses kesehatan gratis di mana pun berada. Termasuk warga di perantauan, bisa mendapatkan akses kesehatan gratis melalui Dinas Kesehatan Demak.

Pemerintah Kabupaten Kebumen
Pemerintah Kabupaten KebumenSejak awal menjabat pada tahun 2021, Kabupaten Kebumen menujukkan agresivitasnya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Bersama Forkopimda, Bupati Arif turun langsung mengajar di sekolah-sekolah dan memotivasi siswa-siswi. Juga memberikan beasiswa.
Guru juga tak luput dari perhatian Pemkab Kebumen. Pada 2023, sebanyak 17 calon guru penggerak diajak studi banding ke daerah lain. Hingga 2024, ada 300 guru penggerak di Kebumen, terbanyak se-Jawa Tengah. Saat ini tengah disiapkan kenaikan tunjangan bagi guru penggerak.Â
Selain itu, di awal Januari 2024, Pemkab Kebumen menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam upaya perbaikan SDM tenaga pendidik. Rencananya, setelah Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang memang sudah lama ada, UNS juga akan membuka 2-3 program studi atau fakultas baru di Kebumen.

Pemerintah Kabupaten Sragen
Pemerintah Kabupaten SragenDi bawah kepemimpinan Bupati Yuni, Sragen menjadi kawasan yang dilirik investor. Sragen yang sempat masuk jadi zona merah kemiskinan di Jateng, kini perlahan merangkak perekonomiannya.
Melalui Dinas Penanaman Modal, investor tidak dipersulit. Seluruh investor yang memenuhi syarat, dijamin mendapatkan izin maksimal sebulan.
Iklim ramah ini jadi magnet bagi investor, bahkan pemodal luar negeri. Setahun terakhir, investasi yang masuk Sragen tembus Rp 3 Triliun.Â
Guyuran investasi ini berdampak positif bagi Sragen. Warga pun mendapatkan multiplier effect dari serapan tenaga kerja hingga pembangunan infrastruktur.

Pemerintah Kota Semarang
Pemerintah Kota SemarangSemarang menjadi kota dengan inflasi terendah dari seluruh kabupaten/kota pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Tengah. Hal ini tak lepas dari upaya Pemkot Semarang yang terus melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi.
Upaya tersebut di antaranya menggeber pasar murah di seluruh wilayah, melalui program Pak Rahman (Pasar Rakyat Murah dan Aman),Â
Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan instansi lain seperti Bank Indonesia.
Tim Satgas Pangan Pemkot Semarang juga fokus menjaga distribusi barang bisa berjalan dengan baik. Hasilnya, persediaan bahan pangan di Kota Semarang terus terjaga.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Semarang juga terus mengalami peningkatan. Kota Semarang berada di atas LPE Jawa Tengah, bahkan nasional.
Pertumbuhan ekonomi ini juga sejalan dengan peningkatan investasi di Kota Semarang, di mana nilai investasi tahun 2023 mencapai Rp 27,2 triliun, angka itu naik lebih dari 105 persen, atau melebihi target yang dicanangkan sebelumnya.

Pemerintah Kabupaten Sleman
Pemerintah Kabupaten SlemanBerdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, Pandemi Covid-2019 memicu kenaikan presentase penduduk miskin di Sleman. Karena itulah, Kabupaten Sleman fokus pada kemiskinan dan stunting.Â
Tiga program dilakukan, pertama beasiswa kuliah gratis bagi anak keluarga miskin dan rentan miskin. Kedua bantuan permodalan untuk UMKM, dan terakhir bantuan langsung untuk kelompok rentan (lansia dan disabilitas).
Hasilnya, terjadi penurunan angka kemiskinan, dari 7,74 persen di tahun 2022 menjadi 7,52 persen di tahun 2023.
Selain itu, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, Pemkab Sleman juga menyiapkan aksi penanggulangan stunting. Mulai dari pemberian imunisasi hingga edukasi ke warga. Berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, prevalensi balita sunting turun dari 6,88 persen di tahun 2022 menjadi 4,51 di tahun 2023.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri
Pemerintah Kabupaten WonogiriPemerintah Kabupaten Wonogiri melakukan sejumlah terobosan dalam mengatasi keterbatasan postur anggaran Pemkab.
Di bawah kepemimpinan Bapak Joko Sutopo, penyelenggaraan pemerintahan Wonogiri bertransformasi dengan mengedepankan program-program yang berbasis pada 'kualitas' dan 'outcome'
Tak tanggung-tanggung, lebih dari 4 ribu program dipangkas. Hal itu berdampak pada kenaikan yang signifikan pada anggaran infratruktur publik
Reformasi juga dilakukan di sektor penataan SDM yang mengarah pada zero transactional dan bebas pungli.Â
Perkara guru honorer juga diselesaikan. Ribuan guru honorer di Wonogiri kita telah diangkat sebagai PPPK.
Berikut beberapa pencapaian dari reformasi birokrasi di Wonogiri:
1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap kinerja Bupati Jekek mencapai 95 persen di tahun 2023
2. Indeks Pembangunan Manusia terus meningkat hingga 74 persen di tahun 2022
3. Angka Kemiskinan terus menurun dari 13 persen (2016) menjadi 10 persen di tahun 2022
4. Angka RTLH dari 25 ribu di tahun (2015) ditekan menjadi hanya 2.900 di tahun 2023.

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIYListrik memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. PLN UID Jateng-DIY menggeber sejumlah progam untuk memastikan akses listrik bagi seluruh masyarakat.Â
Yang terbaru, ada program 'Light Up The Dream (LUTD)'. Di program ini, PLN memberikan paket bantuan berupa pasang baru listrik secara gratis, token awal serta instalasi kelistrikan di dalam rumah yang sudah dilengkapi sertifikat laik operasi (SLO) dan Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik (NIDI). Program ini diberikan secara gratis kepada 269 kepala keluarga di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Melalui program ini penerima bantuan dapat memanfaatkannya untuk berniaga dan meningkatkan taraf hidup.
Selain itu, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, PLN juga terus memberikan promo diskon tambah daya listrik untuk seluruh golongan tarif. Promo ini bentuk langkah nyata PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Komunitas Resan Gunungkidul
Komunitas Resan GunungkidulResan diambil dari bahasa Jawa, reksa (menjaga) dan wreksa (pohon besar). Komunitas ini berdiri sejak 2018, bersifat swadaya. Tanpa pengurus atau hal-hal legal lainnya. Beragam orang dengan latar belakang berbeda bergabung, mulai warga desa hingga seniman. Mereka fokus pada konservasi lingkungan.
Komunitas ini bertumpu pada kondisi dan stigma terhadap Gunungkidul, yakni tandus dan krisis air di musim kemarau. Mereka menggali kekuatan wilayah, baik dengan penanaman pohon maupun pemeliharaan mata air. Termasuk di antaranya menghidupkan kembali sumber air komplet di Kapanewon Playen.
Sejak berdiri, komunitas Resan telah menamam 13-an ribu pohon. Juga memiliki 13 tempat pembibitan. Pakaian tradisional yang digunakan penggiat komunitas saat beraktivitas memicu komentar dari beberapa pihak. Namun mereka tak ambil pusing. Tujuan mereka adalah konservasi lingkungan, bukan yang lain.

Komunitas Joli Jolan
KomunitasJoli Jolan berasal dari kata Ijol-ijolan yang dalam bahasa Indonesia berarti tukar-menukar. Prinsipnya adalah mengikis konsumerisme, mengedukasi orang menggunakan barang seperlunya, dan berbagi kepada sesama.Â
Komunitas ini berdiri pada 2019 dan bermarkas di Laweyan, Surakarta. Slogannya adalah 'Ambil sesuai kebutuhanmu, sumbangkan sesuai kemamapuanmu'. Pada Lebaran 2024, banyak warga mencari dan menukar pakaian bekas gratis.Â
Selain pakaian, donasi dan tukar-menukar juga berupa buku, perlengkapan rumah tangga, peralatan sekolah, hingga hewan peliharaan. Tukang becak, buruh, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan orang dengan beragam profesi menjadi joilers (orang yang terlibat).
Komunitas ini memberi kontribusi positif terhadap upaya peningkatan kesetiakawanan sosial, serta mereduksi tren konsumerisme di masyarakat

Perkumpulan Kopi Semawis
KomunitasKopi Semawis merupakan kependekan dari Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata. Bermula dari Pasar Imlek Semawis pada 2005, lalu dimodifikasi menjadi pusat kuliner dan pentas budaya.
Titik pusat Pasar Semawis berada di kawasan Pecinan Semarang Jl Gang Warung. Kemudian berkembang ke Gang Besen, Gang Baru, dan kawasan sekitar. Tak cuma makanan China yang dijajakan, melainkan menu khas Semarang seperti soto, tahu gimbal, dan lain-lain.Â
Kopi semawis tidak hanya mendirikan Pasar Semawis, tetapi juga menjadi inisiator atau pelopor revitalisasi kawasan Pecinan Semarang. Aktivitas yang dilakukan di kawasan itu berujung pada akulturasi etnis Tionghoa dengan warga setempat

Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M
Kepala LKPP RIDr Hendrar Prihadi, SE, MM merupakan wali kota Semarang 2 periode sebelum menjadi Kepala LKPP RI. Saat menjabat wali kota, ia sukses menata kota dan ruang publik. Kini sebagai kepala LKPP, pria yang akrab disapa Hendi ini konsen dalam memperkuat layanan e-Katalog sehingga lebih transparan, cepat, pro produk dalam negeri, dan pro unit usaha mikro, kecil dan menengah.Â

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan
Kapolres JeparaPolisi yang tercatat banyak berinteraksi dengan masyarakat, hingga menghasilkan inovasi dalam pengayoman dan pelayanan publik. Salah satunya adalah program layanan ‘Siraju’ atau ‘Polisi Jepara Juara’. Program ini memanfaatkan aplikasi pesan online untuk lebih cepat merespons kebutuhan dan aduan masyarakatÂ
Ia juga dikenal cepat dalam mengatasi problem keamanan di tempatnya bertugasÂ
Tak hanya di lingkup kemanan masyarakat, AKBP Wahyu juga menunjukan dedikasi tinggi selaku pelayan publik, termasuk keterlibatannya dalam penanganan bencana, hingga turut dalam upaya menstabilkan harga sembako di daerahnya

Arfian Fuadi
Founder Dtech-EngineeringArfian Fuadi sukses mendunia berkat karya desain digitalnya. Lulusan SMK ini mendirikan Dtech-Engineering, bersama sang adik,Â
Klien pertama Dtech Engineering adalah perusahaan berbasis di Jerman. Tim Dtech juga menang kompetisi global desain bracket jacket yang diadakan General Electric (GE) Amerika Serikat. Kini, ratusan karya Dtech-Engineering, termasuk chasing ponsel dan mesin jet, dipakai di Eropa dan Asia.
Arfian kemudian mengembangkan sayap dengan mendirikan DTech Innovation Center sebagai tempat pelatihan gratis untuk masyarakat umum. Jadi pengabdian sosial di bidang desain mekanik dan digital.

Sumartono Hadinoto
CEO PMI SoloSumartono Hadinoto dikenal sebagai pegiat kemanusiaan. Pengalaman pahit berbagai tragedi rasial yang pernah dialami, membuat pengusaha keturunan Tionghoa giat memperjuangkan kerukunan antaretnis.Â
Wajah halaman Balai Kota Solo hingga Pasar Gede yang selalu berganti tema sesuai hari besar keagamaan, tak lepas dari andilnya.Â
CEO PMI Solo ini juga dikenal sigap dalam urusan kegawatdaruratan. Sumartono tak pernah berpikir dua kali untuk menolong warga yang membutuhkan.Â
Sumartono bahkan menerima penghargaan di bidang perdamaian dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 8 Maret 2018. Dia menerima penghargaan untuk kategori Advokasi dan Keterlibatan dalam Kebijakan Publik.

Mbah Sadiman
Tokoh Penggerak PenghijauanBerawal dari keprihatinan akan desanya yang gersang dan kekurangan air bersih, petani asal pelosok Dusun Dali, Bulukerto, Wonogiri ini menanam bibit pohon beringin secara swadaya, sejak 25 tahun lalu
Bibit beringin itu dibelinya dengan uang hasil panen ataupun dari berjualan kayu bakar. Sadiman bahkan kerap dicap gila oleh tetangganya karena dianggap buang-buang uang sementara dirinya masih kesusahan.
Ketulusan Sadiman terbayar. Bukit Gendol menghijau oleh ribuah beringin yang ditanamnya. Kini, mata air kembali mengalir ke desanya.

KH Muhammad Yusuf Chudlori
Ketua DPW PKB Jateng dan Pengasuh Ponpes Syubbanul Wathon Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo MagelangGlobal Entrepreneurship Index menyebutkan peringkat pertumbuhan kewirausahaan Indonesia saat ini berada di urutan ke-75 dari 137 negara atau peringkat ke-6 di ASEAN. Berawal dari keprihatinan itu, Gus Yusuf kini fokus mendorong pertumbuhan entrepreneur dari kalangan pesantren.Â
Gus Yusuf berpendapat, pertumbuhan wirausahawan yang rendah berdampak pada angka kemiskinan yang tinggi. Maka dari itu, melalui Pondok Pesantren Syubbanul Wathon Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang yang diasuhnya, Gus Yusuf berorientasi untuk menciptakan keterampilan dan wirausaha para santri.Â
Maka tak heran, di Ponpes API, kini diajarkan ketrampilan komputer, animasi, broadcasting, videografi, fotografi, fashion tata busana, pengolahan pangan atau hasil pertanian, housekeeping, perbengkelan, hingga tataboga.
Gus Yusuf yang banyak disebut sebagai ikon Pesantren Enterpreneur itu juga menjelaskan pesantrennya menyabet sejumlah prestasi gemilang, antara lain Anugerah ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) Award 2023, kategori Champion of the Champion Pondok Pesantren, BLK Komunitas Terbaik Nasional wilayah Tengah 2023, Employment Working Group G20, mewakili Profiling BLK Komunitas dalam G20 di Bali dan Mahakarya Vokasi Adibusana, JMFW Jakarta Muslim Fashion Week 2023.
Untuk diketahui, Ponpes API telah berdiri sejak zaman pra kemerdekaan, jumlah santrinya saat ini untuk API Salaf Putra dan Putri 9.968 orang dan API Asri Syubbanul Wathon 5.000 orang sehingga totalnya 14.968 orang.

Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk.
Kapolda Jawa TengahIrjen Ahmad Luthfi telah mengemban jabatan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) dalam waktu yang relatif lama yakni 4 tahun. Karirnya yang memang banyak dihabiskan di Jateng, membuat Irjen Luthfi begitu mengenal karakteristik masyarakatnya.Â
Kepemimpinan Irjen Luthfi teruji saat gelaran Pilpres 2024 lalu. Di tangannya, Jateng yang diprediksi menjadi episentrum dinamika Pemilu, bisa terjaga stabilitasnya.
Jauh-jauh hari, banyak pihak menyatakan Jateng akan menjadi pusat battlefield Pilpres. Namun, hingga tuntas pencoblosan, tak ada gesekan menonjol yang tampak. 'Peperangan' perebutan suara berlangsung adem-adem saja.
Hal ini tak lepas dari pendekatan humanis yang telah dibangun Polda Jateng dengan seluruh pemangku kepentingan di Jateng. Semua pihak dirangkul, tanpa membedakan.Â
Sinergitas TNI-Polri juga terjaga dengan erat. Fakta itu tersaji saat pengamanan antar wilayah, saat penanganan COVID-19, pengamanan Pilpres hingga pengamanan Lebaran 2024.
Satu lagi prestasi Irjen Luthfi yakni kemampuan preventifnya mencegah segala potensi ancaman. Sejak Irjen Luthfi menjabat, praktis tak ada aksi terorisme yang terjadi di wilayah Jateng.Â
Aksi terorisme terakhir tercatat terjadi pada 21 Juni 2020, atau satu bulan setelah Irjen Luthfi dilantik. Saat itu, seorang anggota Polri diserang di jalur pendakian Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar. Sejak saat itu, warga Jateng tak lagi diganggu aksi teror.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Sri Sultan Hamengku Buwono IXSri Sultan HB IX berjasa besar dalam mundurnya penjajahan Belanda. Sultan HB IX menjadi inisiator dalam Serangan Umum 1 Maret 1945. Sultan HB IX berjasa dalam diplomasi dan penghubung pemerintah RI dan Kerajaan Belanda pasa saat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda 1949.Â
Sultan HB IX juga pernah dilantik menjadi Menteri Pertahanan pada 24 Juni 1948 untuk memulihkan keamanan sebelum pemerintah kembali ke jogja. Usai Jogja dikuasai TNI di bawah kendali Sultan, presiden dan wakil presiden kembali ke Jogja.Â
Pada 27 Desember 1949 Ratu Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia ke Muhammad Hatta yang kemudian diserahkan ke Menteri Pertahanan Sri Sultan HB IX. Tak hanya terbatas pada bidang politik dan militer, perjuangan Sultan HB IX juga dengan memberikan dukungan finansial kepada Republik Indonesia. Sultan HB IX mengalokasikan dana dari kas keraton untuk keperluan operasional pemerintahan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan delegasi negara.
Tak hanya itu, saat penjajahan Jepang, Sri Sultan HB IX juga menginisiasi pembuatan saluran irigasi yang menghubungkan Sungai Progo dengan sungai Opak. Proyek ini merupakan salah satu siasat cerdik Sultan untuk membebaskan rakyatnya dari kerja paksa romusha. Proyek ini bahkan didanai Jepang dan mulai dibangun pada 1944.Â
Meskipun rakyat harus mengerjakan proyek saluran air buatan tersebut, setidaknya mereka tidak meninggal akibat kelaparan dan romusha. Akhirnya, ribuan rakyat dikerahkan untuk membuat saluran irigasi yang membelah Yogyakarta ini dengan sukarela.

dr. Lo Siauw Ging
dr. Lo Siauw GingDokter Lo bernama lengkap Thomas Beckett Lo Siauw Ging. Lahir di Magelang 16 Agustus 1934, tutup usia di Solo 9 Januari 2024. Sosoknya jadi inspirasi setelah muncul testimoni pasien tak mampu saat berobat ke dokter Lo.
dr Lo tak memasang tarif. Kerap membayari biaya obat pasiennya. Dia berpraktik di rumahnya, Jagalan, Solo. Bertahun-tahun hal itu dia lakukan.
dr Lo pernah menjadi direktur Rumah Sakit Kasih Ibu. Lalu berpraktik di RS Dr Oen, selain membuka pelayanan sosial di rumah.
Jiwa sosial dr Lo patut jadi teladan di era komersialisasi kesehatan. Tak banyak yang mau dan mampu memilih 'jalan sunyi' seperti dr Lo.Â

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TbkPT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjadi salah satu perusahaan yang konsisten pada upaya pelestarian lingkungan.Â
Beberapa program unggulannya antara lain program eco inovasi berupa efisiensi energi melalui penggunaan chilled water system untuk menggantikan pendingin ruangan tipe refrigerant freon. Lalu, Sido Muncul juga menurunkan emisi hingga 4,24 ton CO2 dengan perubahan sistem pembersihan mesin melalui pengadaan instalasi plate heat exchange untuk mendinginkan air reverse osmosis.Â
Beberapa upaya lain dari segi penghematan energi juga telah dilakukan, seperti penggunaan mesin high speed dan penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, pada produk Tolak Angin yang kini sudah disiapkan dalam bentuk soft capsule dan beberapa produk dalam bentuk botol.
Atas upayanya ini, Sido Muncul mendapatkan penghargaan Proper kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini merupakan kali keempat bagi Sido Muncul mendapatkan peringkat Emas, setelah sebelumnya diterima pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
Photo Gallery
News & Updates

Video detikJateng-Jogja Awards: Daftar Pemenang Program Pendidikan Unggul
Rabu, 23 Jul 2025 21:28 WIB
Video: Dusun Krajan-Komunitas Bule Mengajar Raih detikJateng-Jogja Awards
Rabu, 23 Jul 2025 21:17 WIB
Bupati Demak: detikjateng-jogja Awards Picu Semangat Buat Terobosan Lebih Baik
Senin, 20 Mei 2024 13:46 WIB



















