"Itu ada dokumen yayasannya bahwa dulu yayasannya namanya ya itu Yayasan NII, tapi lalu berubah Yayasan Pendidikan Al-Zaytun dan seterusnya," ujar Mahfud.
Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga akan menyelidiki jaringan teroris seusai penangkapan lansia berinisial A yang membawa 1.000 detonator.