Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan tiga kawasan bencana di Indonesia, yaitu Gunung Sinabung (Sumatera Utara), Manado (Sulawesi Utara) dan Gunung Kelud (Jawa Timur).

Memasuki tahun 2014 ini, banjir menyambut. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan berbagai daerah lainnya kebanjiran. Dalam setiap bencana, apapun itu, pasti menimbulkan kerusakan dan korban.

Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sekitar pukul 23.00 WIB Rabu (2/1/2013) malam tadi. Puluhan desa terendam. Saat ini warga mulai mengungsi ke tempat lebih tinggi maupun kerabat terdekat.

Awalnya, pengunjung Museum Tsunami Aceh terlihat ceria. Mereka bercanda, berfoto di luar museum. Tapi begitu masuk, mereka tercekat dan terbawa suasana duka mendalam. Inilah tragedi kemanusiaan yang dikenang zaman.

Selama tiga bulan terakhir, yaitu Juni hingga Agustus 2012, banjir dan longsor yang disebabkan siklon tropis mendominasi bencana secara global. Lebih dari 700 orang meninggal dan jutaan penduduk menderita.

Banjir bandang di Padang, Sumbar, semalam diduga karena hujan deras yang dipicu badai Vicente di Laut China Selatan. Badai ini tidak akan 'memporakporandakan' Indonesia karena keberadaannya yang jauh. Hanya saja ada dampak tidak langsung yang harus diwaspadai.

Banjir bandang landa Padang, Sumbar, Selasa (24/7) malam. 10 Orang sempat hilang akibat terseret arus. Diduga siklon tropis Vicente memicu banjir tersebut. Sebab keberadaan siklon ini berdampak pada fenomena hujan deras disertai badai di utara ekuator Indonesia.

Perubahan iklim atau cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang akhir-akhir ini semakin sering terjadi. Kenapa cuaca ekstrem semakin sering terjadi?

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis dampak kerugian materiil akibat bencana yang terjadi di Indonesia. Ternyata jumlah kerugian materiil akibat bencana mencapai Rp 105 trilliun. Wah!

Menurut Global Assessment Report (GAR 2011) memperkirakan kerugian akibat bencana setiap tahunnya mencapai 1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.