Presiden Jokowi baru mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pada pukul 21:00 WIB. Imbasnya, kendaraan 'mengular' di sejumlah SPBU di Pekanbaru.

Meski pemerintah memastikan akan menaikkan harga BBM bersubsidi, sebagian masyarakat masih belum tahu. Tentu saja, mereka kaget. Apalagi setelah SPBU tiba-tiba ramai pembeli.

Polresta Pekanbaru gerebek gudang penimbunan BBM bersubsidi. Polisi menemukan 8 drum berisikan solar serta mengamankan satu orang pelaku.

Sebuah mobil Avanza terbakar saat mengisi bensin di SPBU Sentul City. Kebakaran ini sangat dahnyat sehingga membuat mobil Avanza tersebut hangus. Atap dan juga alat pengisian bensin di SPBU juga kesambar api. 

Sebuah mobil Avanza bernopol B 2430 PT terbakar saat mengisi bahan bakar di SPBU Sentul City. Mobil ini diduga terbakar akibat korsleting. Pemilik mobil mengaku sudah mematikan mesin saat isi bensin.

Akibat kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar di By Pass Mojokerto, belasan truk terpaksa menginap di SPBU Desa Jampirogo. Bahkan, sebuah truk tronton mogok di SPBU Desa Gemekan. Padahal, stok solar di SPBU tersebut telah habis.

Pertamina memang telah menormalkan pasokan BBM bersubsidi. Namun di sejumlah daerah masih saja terjadi antrean kendaraan bermotor di sekitar SPBU.

Pesan singkat yang beredar di kalangan para sopir telah membuat banyak kendaraan antre di SPBU Pilang. Antrean itu membuat macet jalan hingga 10 km. Sebenarnya apa isi pesan singkat itu.

Stok BBM bersubsidi jenis solar di SPBU 5461336, Kecamatan Sooko, Mojokerto semakin menipis. Antrean panjang truk pembeli solar di SPBU yang terletak di jalur nasional ini, mencapai 2 kilomete.

Pembatasan pasokan BBM jenis solar yang dilakukan pemerintah membuat supir truk angkutan kebingungan untuk mendapatkan bahan bakar. Bahkan, stock solar di sejumlah SPBU di Kediri habis diserbu konsumen dalam waktu 3-4 jam.