Pemkot Semarang memperluas penerima bisyarah 2025, mencakup guru agama, pendidik PAUD, dan perawat jenazah. Dukungan ini untuk pilar yang berkontribusi.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menekankan pentingnya pendidikan inklusif untuk semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, dalam acara Ngopi Bareng.