Dunia pondok pesantren tidak hanya belajar mengaji kitab kuning dan Al Quran saja. Ada juga seni rebana dan kaligrafi yang dipelajari oleh para santri.
Menko PM Cak Imin berkomitmen mengentaskan kemiskinan melalui kolaborasi dengan kiai dan pesantren. Ia menyebut pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut pihaknya hendak membangun pondok pesantren di AS. Dia mengatakan sudah ada lahan luas yang akan digarap.
Dunia pesantren sangat kental dengan budaya membaca dan menulis. Semangat literasi ini erat kaitannya dengan wahyu pertama, yakni perintah untuk membaca.