Tak hanya lahan persawahan seluas 6.521 hektar yang lenyap di Bali, hutan seluas 459 hektar juga hilang di pulau Dewata dan jadi salah satu penyebab banjir.
Anggota DPR RI, Jamaludin Malik mengusulkan agar data dari BMKG, BPBD hingga KLH diintegrasikan guna memperkuat sistem peringatan dini terhadap bencana banjir.
Banjir terparah di Bali dalam satu dekade terjadi pada 9-10 September, merendam 7 kabupaten. BMKG sebut curah hujan ekstrem dan faktor lingkungan penyebabnya.
Musim kemarau di Gunung Kareumbi memicu kerinduan akan hujan. Mitos asap di gunung dipercaya sebagai tanda hujan, namun perlu sikap terhadap kebakaran hutan.