Mahkamah Pidana Internasional menyatakan Taliban telah "merampas hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, privasi, serta kebebasan bergerak, berekspresi.
"Keputusan berani ini akan menjadi contoh bagi yang lain... Sekarang setelah proses pengakuan dimulai, Rusia berada di depan semua orang," kata Muttaqi.
Seorang peneliti menggali tanah di Ninoshima, untuk mencari tulang-tulang manusia sisa korban bom atom Hiroshima. Dia ingin menguburkan tulang itu dengan layak.
Taliban melanjutkan proyek Kabul Baru untuk pembangunan perumahan di Kabul. Namun, kemajuan proyek masih minim dan hak atas tanah tetap menjadi isu sensitif.