Rencana pemerintah bangun ulang Ponpes Al Khoziny dengan APBN menuai kritik tajam. Publik menilai langkah ini tidak adil setelah tragedi yang tewaskan 67 orang.
Gubernur Jambi Al Haris koordinasi dengan Kementerian ESDM untuk pengelolaan sumur minyak rakyat. Haris berharap legalitas ini menguntungkan masyarakat.
Polisi telah gelar perkara runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khonizy Sidoarjo, namun belum ada tersangka. Penyidikan melibatkan pemanggilan saksi dan ahli.
DVI Polda Jatim berhasil identifikasi 8 korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, termasuk korban termuda berusia 12 tahun. Total 48 dari 67 korban teridentifikasi.