Karena banyaknya rekonstruksi, para peneliti kesulitan untuk membuktikan bahwa Gereja Makam Kudus di Yerusalem adalah tempat peristirahatan terakhir Yesus.
Pria tersebut membawa poster bernada menghina Megawati, seperti 'PDIP/Megawati hobi pelaku macak korban' dan 'Kau hina presiden terbaik kami, Kami lawan'.