Bungkusan plastik itu berisi amunisi senjata api jenis revolver kaliber 38 sebanyak 32 butir. Ada juga 4 plastik klip bening berisi butiran kristal putih.
Puluhan anak di Blitar dan Tulungagung memiliki kewarganegaraan ganda. Mereka merupakan "oleh-oleh" para Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat kembali ke kampung.
Menurut ahli pidana Prof Suparji, penyebutan nama secara jelas di sidang dan dikaitkan dugaan pidana, harus hati-hati sekali. Sebab bisa merembet ke fitnah.