.webp)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi kecelakaan beruntun yang mengakibatkan delapan orang tewas di Jalan Tol Boyolali Km 487+600. Selama dua hari, KNKT akan memeriksa kendaraan dan lokasi kejadian.
"Ya, KNKT turun langsung (menyelidiki kecelakaan di jalan tol Km 487+600 Boyolali). Kita hanya mendampingi," kata Kepala Dinas Perhubungan Boyolali, M Arief Wardianta, ditemui usai menjadi narasumber dalam FGD Upaya Pencegahan Laka Lantas yang Terjadi di Tuas Jalan Tol Area Boyolali di Front One Hotel Airport Ngemplak, Boyolali, Senin (17/4/2023).
Arief mengatakan KNKT menyelidiki kecelakaan beruntun di Tol Boyolali itu karena menewaskan korban dalam jumlah cukup banyak. Selain itu, kecelakaan itu terjadi di jalan tol dan termasuk kejadian menonjol serta menjadi perhatian publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KNKT hari ini fokus melakukan pemeriksaan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Tim dari KNKT memeriksa satu per satu dari delapan kendaraan itu di Mako Satlantas Polres Boyolali.
"Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu diperiksa," jelasnya.
Besok pagi, kata Arief, KNKT masih akan melanjutkan investasi kecelakaan maut itu dengan mendatangi lokasi kejadian.
"Hari ini tadi fokus mengecek kendaraan, semua yang terlibat kecelakaan itu. Besok masih dilanjut (pengecekan lokasi kejadian)," pungkasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan beruntun di jalan tol Semarang-Solo Km 487+600 wilayah Boyolali itu terjadi pada Jumat (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Mengakibatkan delapan orang tewas, tiga luka berat, dan 10 luka ringan.
(ams/rih)
