Banjir terjadi di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir usai hujan deras mengguyur DKI Jakarta. Pemprov DKI pun menyiapkan pompa untuk mengatasi banjir.
Program gerakan bersih lumpur saluran dalam kota (Gempur Saloka). Ini program mengoptimalkan fungsi saluran air agar saat musim hujan berfungsi dengan baik.
Tembok antara laut dan kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol. Mencegah banjir meluas, area terdampak ditambal darurat pakai kontainer dan karung pasir.
Masyarakat Jawa Timur diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dari 31 Oktober hingga 6 November 2024, berpotensi menyebabkan bencana.
Wakil Bupati Maros Suhartina mengingatkan pemimpin baru untuk menjaga masyarakat dan menyelesaikan program penting, termasuk penanganan sampah dan banjir.