.webp)
Trotoar jalan Ki Ageng Gribig, Klaten Utara, Klaten ambles. Amblesnya trotoar dan tepi jalan membuat para pengguna jalan harus ekstra waspada.
Pantauan detikJateng, trotoar dan tepi jalan yang ambles berada di sisi kanan dari simpang tiga dengan jalan Veteran atau ke arah exit tol Ngawen. Trotoar pecah pasangan keramiknya.
Tepi jalan yang ambles juga memunculkan lubang sekitar tiga meter. Di lokasi dipasang garis pengaman dan water barrier untuk mencegah kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kerusakan itu, kendaraan dari arah Solo atau jalan Veteran yang akan ke exit tol Ngawen atau sebaliknya harus mengurangi kecepatan. Badan jalan menyempit di lokasi.
"Sudah dua pekan sebenarnya rusak. Tapi kemarin banjir dan sekarang tambah melebar," ungkap warga sekitar, Ahmad, kepada detikJateng, Sabtu (24/5/2025) siang.
Dijelaskan Ahmad, Dinas Perhubungan dan Koramil sudah memasang pengaman. Sebab jika malam sangat berbahaya bagi kendaraan dari arah exit tol Ngawen.
 Kondisi trotoar dan tepi jalan Ki Ageng Gribig, Klaten Utara, Klaten, yang ambles, Sabtu (24/5/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
"Ya berbahaya to mas. Kalau malam dari exit tol bisa masuk rodanya jika tidak diberi pengaman," lanjut Ahmad.
"Kalau siang juga bahaya. Di sisi barat kadang ada mobil dan motor parkir, padahal dekat pertigaan," sambungnya.
Menurut Ahmad, amblesnya trotoar dan tepi jalan karena tergerus air. Tanah di bawahnya tidak kuat karena terus menerus kena air.
"Tanahnya tidak kuat. Di bawah jalan ini ada saluran besar, jika ikut longsor ya berbahaya," imbuhnya.
Adit, warga lain mengatakan hujan yang terus menerus turun memperparah kerusakan. Jika tidak segera ditangani bisa semakin ambles.
"Jika tidak diperbaiki trotoar bisa ambles semua, air dari sana (Sangkal Putung) ke sini jika hujan deras. Padahal ini jalur padat ke Tol," katanya kepada detikJateng.
Saat diminta konfirmasi, Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menyatakan sudah mengecek lokasi. Amblesnya karena erosi.
"Pasangan di bawahnya tererosi. Untuk perbaikan sedang kita koordinasikan dengan Bina Marga provinsi," jelasnya kepada detikJateng.
(apu/afn)
