Awas! Cuaca Ekstrem Landa Jatim Sepekan ke Depan

Awas! Cuaca Ekstrem Landa Jatim Sepekan ke Depan

Firtian Ramadhani - detikJatim
Jumat, 01 Nov 2024 10:50 WIB
Cuaca buruk di Surabaya
Ilustrasi cuaca buruk di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Masyarakat Jawa Timur diimbau untuk waspada. Sebab, cuaca ekstrem diprakirakan melanda Jawa Timur sepekan ke depan.

Cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jatim, dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es. Cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi pada periode 31 Oktober hingga 6 November 2024.

"Saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan. Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer," bunyi Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan dalam rilis yang diterima detikJatim, Jumat (1/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, kelembapan udara yang tinggi di lapisan bawah hingga menengah, mendorong pembentukan awan konvektif yang besar. Konvergensi massa udara dan gangguan gelombang atmosfer Rossby juga berperan dalam menciptakan daerah kumpulan awan hujan di Jawa Timur.

"BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan," katanya.

ADVERTISEMENT

BMKG juga mengingatkan, agar daerah dengan topografi curam, bergunung, atau tebing lebih waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

"Selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website kami, dan informasi peringatan dini tiga harian dan peringatan dini dua hingga tiga jam ke depan yang selalu kami bagikan melalui website BMKG Juanda," pungkasnya.


Berikut wilayah di Jatim yang dilanda cuaca ekstrem:

  1. Blitar,
  2. Bojonegoro,
  3. Ponorogo,
  4. Probolinggo,
  5. Tulungagung,
  6. Bangkalan,
  7. Banyuwangi,
  8. Bondowoso,
  9. Gresik,
  10. Kota Surabaya,
  11. Sidoarjo,
  12. Jember,
  13. Lumajang,
  14. Malang,
  15. Ngawi,
  16. Sampang,
  17. Tuban,
  18. Jombang,
  19. Kediri,
  20. Lamongan,
  21. Magetan,
  22. Nganjuk,
  23. Situbondo,
  24. Kota Batu,
  25. Kota Blitar,
  26. Kota Malang,
  27. Madiun,
  28. Mojokerto,
  29. Pacitan,
  30. Trenggalek,
  31. Kota Madiun.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads