Syukri menuturkan pada Pemilu 2019, Indonesia menghadapi kondisi yang berpotensi memecah belah bangsa. Dan kini dia tak merasakan hal yang sama seperti 2019.
Presma UIKA Bogor Maulana ikut menyuarakan Pemilu Damai. Pemilu 2024 harus jadi ajang silaturahim dengan menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.