Lahan pekuburan di Makassar semakin terbatas, memaksa penggunaan sistem tumpuk. Pemkot mencari lokasi baru untuk pemakaman agar layanan tetap terpenuhi.
Warga Desa Peusing bergotong royong memakamkan jenazah seberat 200 kg. Proses pemakaman melibatkan Damkar dan puluhan warga, berlangsung lancar hingga malam.