Hari Santri bermula dari Resolusi Jihad 1945 yang dipimpin KH. Hasyim Asy'ari. Peristiwa ini menjadi dasar penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
KPU Kabupaten Tasikmalaya menetapkan Ai Diantani sebagai calon Bupati menggantikan suaminya. Ia akan berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz di PSU 19 April 2025.