Seorang pria bernama Evan Plotkin di Connecticut, AS, menggugat perusahaan Johnson & Johnson (J&J) setelah produk bedak taburnya diklaim memicu kanker.
Sebuah riset dipublikasikan Nature Scientific Reports mengaitkan kerusakan di permukaan rongga hidung, sering dialami saat ngupil. Risiko terkena Alzheimer!.