Fahri Hamzah mengungkapkan adanya komitmen investasi senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 81,5 triliun (kurs Rp 16.300) untuk pembangunan program 3 juta rumah.
Menteri PKP membatalkan wacana rumah subsidi 18 meter persegi setelah mendapat kritik negatif dari masyarakat, pengembang, pengamat properti, dan lainnya.