Salah satu putra Pak Kasur, Suryo Prasodjo yang akrab disapa Kak Pras, menceritakan kisah pemindahan makam kedua orang tuanya dari Banyumas ke Purbalingga.
Pedagang gorengan di Cimahi harus menelan pil pahit dua kali. Di tengah harga migor yang melejit, ia juga didenda karena berjualan di atas trotoar jalan.