Pelaku penembakan di kantor MUI mengaku dirinya sebagai nabi. Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan penembakan itu terjadi karena pemahaman agama yang keliru.
Skripsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berinisial J menimbulkan polemik karena dianggap menghina suku Tolaki. Akun provokasi dilaporkan.