detikBali

WNA Britania Raya Dideportasi Bareng Anaknya gegara Overstay

Dua WNA Britania Raya dideportasi oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali karena overstay dan tak mampu membayar biaya overstay.

Jumat, 28 Apr 2023 20:56 WIB

detikBali

Imigrasi Ciduk 2 WNA Nigeria, Paspor dan Visa Kedaluwarsa

Imigrasi Denpasar mengamankan dua warga asing dari Nigeria karena visa atau izin tinggalnya sudah kedaluwarsa.

Selasa, 28 Mar 2023 16:47 WIB

detikNews

Gunakan Visa Palsu, Dua WN Bangladesh Diamankan Imigrasi

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menggagalkan dua warga negara Bangladesh yang ingin masuk ke Indonesia memakai visa Republik Indonesia palsu.

Selasa, 28 Mar 2023 12:02 WIB

detikInet

Pornhub Hapus Jutaan Video, Ada Apa?

Situs dewasa Pornhub mengumumkan penghapusan jutaan video yang di-upload oleh para user-nya.

Selasa, 15 Des 2020 16:08 WIB

detikNews

7.000 Calon Jemaah Haji Asal Sumsel Batal Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 7.012 ribu anggota jemaah asal Sumsel batal berangkat haji tahun ini imbas pandemi virus Corona.

Rabu, 03 Jun 2020 13:42 WIB

detikNews

Tak Ditahan, Pembuat Video TKA China Corona Masuk Kendari Wajib Lapor

Hardiono (39) sempat diamankan pihak kepolisian setelah video berisi narasi TKA China positif virus Corona masuk Kendari yang dibuatnya menjadi viral.

Senin, 16 Mar 2020 18:37 WIB

detikNews

Menag Bicara 13 Jurus Tingkatkan Layanan Haji-Umrah

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan pihaknya membuat 13 inovasi untuk meningkatkan pelayanan haji dan umrah.

Selasa, 18 Feb 2020 19:53 WIB

detikTravel

Ingin Kerja di Inggris? Ini Sistem Imigrasi Baru yang Pakai Basis Poin

Inggris mulai 1 Desember 2020 menerapkan sistem imigrasi berbasis poin. Sebuah sistem atau aplikasi untuk visa pekerja terampil.

Kamis, 03 Des 2020 19:22 WIB

detikBali

Menengok Rudenim Denpasar, Tempat Para WNA Overstay-Tak Mau Pulang

Sebanyak 14 warga negara asing (WNA) menghuni blok-blok di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

Kamis, 27 Apr 2023 20:14 WIB

detikNews

Bos Intel AS Sebut China Ancaman Terbesar Bagi Demokrasi Dunia

Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) menyebut China sebagai 'ancaman terbesar untuk demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia' dalam pernyataan terbarunya.

Jumat, 04 Des 2020 12:21 WIB