Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tidak ditahan seusai pemeriksaan kedua berstatus sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo terungkap menembak kepala Yosua dari belakang meski Yosua sudah terkapar tak berdaya usai 4 tembakan Bharada E lebih dulu menerjang tubuhnya.
Ucapan terakhir Irjen Ferdy Sambo ke Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) dan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) terungkap dalam rekonstruksi.
Keluarga Brigadir Yosua menerima permintaan maaf Bharada E namun hukum harus tetap ditegakkan. Permintaan maaf disampaikan Bharada E usai sidang dakwaan.
Brigadir J adalah ajudan kesayangan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Putri bahkan sempat meminta izin untuk menjadikan Yoshua sebagai anak angkatnya.