Layang-layang dianggap sebagai permainan anak-anak. Tetapi rupanya, layang-layang memiliki nilai seni dan budaya, juga dianggap sakral di sejumlah tempat.
Seorang pria berusia 39 tahun diduga merusak seni cadas kuno. Pria itu menghancurkan lukisan gua berusia 6.000 tahun demi mendapat konten menarik untuk medsos.