Bahlil Lahadalia menepis isu Munaslub Partai Golkar yang ingin menggantikan posisinya. Ia dan Nusron Wahid menegaskan fokus partai pada isu strategis nasional.
Nusron mengatakan mengurus persoalan tanah sangat berat. Untuk itu, ia memohon doa restu kepada Muhammadiyah agar dapat menjalankan tugas dengan amanah.