Proklamator Indonesia ternyata memiliki makanan favorit masing-masing. Bung Karno menyukai makanan khas Jawa, sementara Bung Hatta cinta hidangan Minang.
Mendag Budi Santoso menanggapi penurunan pedagang daging sapi akibat harga tinggi. Banyak yang beralih ke daging ayam dan ikan karena lesunya daya beli.