.webp)
Kasus pencurian hewan ternak (curwan) kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Seekor sapi milik Muklas (63), warga Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, raib digondol maling pada Rabu (24/9/2025) dini hari.
Hingga kini, Muklas maupun pihak keluarganya belum membuat laporan resmi ke kepolisian karena masih sibuk mencari ternaknya bersama warga sekitar. Namun, polisi sudah turun tangan menangani kasus tersebut.
Kapolsek Tiris, Iptu Samsul Arifin, membenarkan adanya laporan pencurian sapi tersebut. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada kejadian pencurian sapi. Sampai saat ini pemilik atau keluarga Muklas belum datang ke Polsek Tiris karena masih melakukan pencarian," kata Iptu Samsul, Kamis (25/9/2025).
Ia menambahkan, pihak kepolisian masih menunggu laporan resmi dari pemilik atau keluarga untuk memastikan waktu kejadian serta jumlah sapi yang hilang.
"Kami belum bisa memastikan jumlah sapi yang hilang. Tapi kemarin kami sudah cek TKP ditemani perangkat desa setempat. Untuk keterangan lengkap, masih menunggu kehadiran pemilik sapi," ujarnya.
Iptu Samsul juga menyampaikan, pihaknya telah berpesan kepada Sekdes Pedagangan agar pemilik sapi segera datang ke Polsek Tiris dengan membawa identitas diri untuk membuat laporan resmi.
"Benar ada kejadian pencurian sapi dan sampai saat ini pemilik sapi atau dari anak Muklas belum datang ke Polsek Tiris karena masih melakukan pencarian," kata Iptu Samsul.
"Kami juga masih menunggu laporan resmi dari pemilik sapi atau pihak keluarga untuk memastikan kapan kejadian pencurian dan berapa sapi yang hilang. Jadi kami belum bisa memastikan jumlah sapi yang hilang," imbuhnya.
Belum datangnya pemilik sapi, lanjut Iptu Samsul, karena kemarin bersama tetangga dan warga sekitar masih melakukan pencarian sapi yang hilang.
"Tapi kemarin kami sudah cek TKP ditemani sekdes Pedagangan, jadi untuk keterangan pastinya masih menunggu kehadiran dari pemilik untuk keterangan, kapan hilangnya, jam berapa dan berapa eko," ungkap Iptu Samsul.
"Sudah disampaikan kepada pak sekdes jika datang yang bersangkutan agar hadir ke Polsek Tiris dengan membawa KTP, untuk pelaporan secara resmi," pungkasnya.
(auh/hil)
