Seekor sapi jenis simmental tercebur ke septic tank di Dukuh Gedangan, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Sapi tersebut kabur saat dikeluarkan dari kandang.
"Tadi saat dikeluarkan dari kandang, sapi ini lari, hingga kemudian kecebur di septic tank ini," kata pemilik sapi, Subari, di sela-sela evakuasi sapinya dilansir detikJateng, Jumat (19/9/2025).
Kejadian itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu ia hendak mengeluarkan ternak sapinya dari kandang untuk dipindahkan ke kandang satunya. Ada dua ekor sapi yang dikeluarkan dari kandang dan dituntut dengan tali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tiba-tiba sapi betina berusia 2 tahun itu lari dan terlepas dari pegangan hingga tak terkendali. Kemudian sapi tersebut tercebur ke septic tank di belakang rumah Jumali. Cor penutup lubang limbah itu amblas saat diinjak sapi dengan bobot sekitar 500 Kg itu.
"Jaraknya dari rumah saya sampai sapiteng ini sekitar 200 meter," imbuhnya.
Sapi tersebut terjerembab ke dalam septic tank sedalam 3 meter tersebut dalam posisi duduk.
"Sapi jenis simmental, usia sapi sekitar 2 tahun. Baru saja IB (inseminasi buatan) sekitar satu bulan lalu. (Bobotnya) sekitar 500-an kilogram," terang Subari.
Warga berdatangan untuk melihat kondisi sapi tersebut dan berupaya untuk melakukan evakuasi. Subari juga meminta bantuan Damkar, Satpol PP hingga BPBD Boyolali.
"Anak saya panggil Damkar untuk minta bantuan evakuasi," kata dia.
Petugas dari Damkar dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD pun langsung ke lokasi dengan membawa peralatan untuk menarik sapi tersebut namun evakuasi sulit dilakukan. Evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati karena lubang septic tank yang sempit dan kondisi sapi yang masih hidup. Sapi belum berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.30 WIB dan harus dihentikan untuk salat Jumat baru kemudian dilanjutkan kembali dengan mendatangkan ala ebrat backhoe.
Baca selengkapnya di sini: Byur! Sapi Bobot 500 Kilo Nyemplung Septic Tank di Musuk Boyolali |
(nkm/nkm)